Siswa 'Mendadak Miskin' yang Lolos PPDB akan Dikeluarkan

Semarang - Hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA sederajat di Jawa Tengah akhirnya diumumkan tepat waktu setelah sempat terkendala masalah SKTM. Setelah ini orangtua siswa akan kembali diminta komitmennya terkait keabsahan dokumen dalam pendaftaran.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Gatot Bambang Hastowo mengatakan pengumuman dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB malam kemarin. Proses verifikasi pihak sekolah pun sudah rampung.

"Tadi malam sudah diumumkan. Mulai hari ini dan besok pendaftaran ulang," kata Gatot saat ditemui di kantornya, Jalan Pemuda Semarang, Kamis (12/7/2018).

Dalam pendaftaran ulang siswa yang diterima, orangtua kembali diminta komitmennya dengan surat pernyataan dokumen yang di sertakan sesuai, termasuk SKTM.

"Verifikasi faktual dari sekolah sudah selesai kemarin. Setelah diumumkan ini ada pengamatan, nanti, bisa saat daftar ulang tanda tangan lagi soal keabsahan," terang Gatot.

Baca juga: Ramai-ramai Mendadak Miskin, Ombudsman Cek Mudahnya Bikin SKTM

Jika nantinya ketika proses belajar mengajar sudah dimulai dan ada laporan atau kedapatan pemegang SKTM ternyata dari keluarga yang berada, maka sesuai peraturan dari Kementrian Pendidikan harus dikembalikan ke orangtua.

"Sejak semula sudah jelas, apabila surat keterangan tidak sesuai, dikeluarkan, itu aturan," tegasnya.

Baca juga: Kisruh PPDB di Solo: 12 SMP Kurang Murid, 31 Anak Sempat Terlantar

Untuk diketahui, ada 78.406 pendaftar yang menggunakan SKTM dicoret. Pencoretan tersebut karena ada yang menarik diri, SKTM tidak sesuai kondisi keluarga, hingga gugur dalam nilai.

"Kalau ada sekolah yang ada kursi kosong ya dibiarkan. Karena pendaftaran sudah tutup," ujar Gatot. (alg/sip)