Bus-bus ini diserahkan langsung oleh owner Bank Mayapada Tbk, Datik Sri Tahir pada Wali Kota Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Kamis (12/7/2018).
"Ini adalah sesuatu hal yang biasa. Tidak ada yang khusus. Kalau ada sumbangsih biasa saja, tidak ada yang perlu disombongkan dan biasa saja," kata Tahir saat memberikan sambutan.
Baginya, pemberian dua bus tersebut juga merupakan bentuk tanggungjawab dirinya sebagai arek Suroboyo asli.
"Saya ambil keputusan, tidak hanya mencari uang untuk tanggung jawab bagi keluarga saya tapi saya perlu mengembalikan uang dari negara ini. Saya sudah makan dan waktunya mengembalikan. Bukan memberikan dan tidak berharap sesuatu," ungkapnya.
Tahir juga sempat mengungkapkan bahwa tak ada orang yang jatuh miskin karena memberikan bantuan kepada sesama, bahkan konglomerat dan pengusaha sekalipun.
![]() |
Usai penyerahan, Tahir dan Risma sempat mencoba naik bus berwarna kuning ini dengan rute dari Balai Kota-Jalan Pemuda-Yos Sudarso.
Saat itulah Tahir sempat memuji Risma. Menurutnya, Indonesia akan menjadi negara kuat jika seluruh pemimpin di Indonesia seperti Risma yang tiap hari tidak pernah berhenti memikirkan warganya.
"Kalau semua kepala daerah yang tiap hari mikir warga seperti Bu Risma, negara ini akan menjadi negara yang kuat," ungkap Tahir.
Selain dua bus tingkat, Tahir juga memberikan beasiswa sekolah sebesar Rp 5 Miliar untuk anak-anak Surabaya.
"Tahun lalu memberikan beasiswa bagi pasukan kuning, kami dibantu 5 miliar supaya bisa sekolah. Sekarang kami dibantu bus dan beasiswa senilai 5 miliar. Terima kasih pak Tahir," kata Risma dalam sambutannya.
Risma juga sempat meminta maaf jika selama ini hanya bisa menerima bantuan dari Tahir. "Mungkin belum tercatat, tapi nama Prof Tahir tercatat di hati anak anak," imbuhnya.
Untuk operasional bus, Risma mengaku akan menggunakan sistem pembayaran yang sama dengan Bus Soroboyo, yaitu dengan menggunakan botol bekas. (ze/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini