"Kami bersepakat akan ada pertemuan lagi jelang tanggal 4 Agustus. Salah satu yang dibahas, kapan sih pasangan (capres-cawapres) itu akan diumumkan," kata Sekjen PD Hinca Panjaitan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).
KPU membuka pendaftaran pasangan capres-cawapres Pilpres 2019 pada 4-10 Agustus 2018. Pertemuan Airlangga-SBY jelang masa pendaftaran itu direncanakan membicarakan waktu pengumuman capres-cawapres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dalam pertemuan Airlangga-SBY pada Selasa (10/7), kedua ketum mendiskusikan soal segala kemungkinan koalisi di Pilpres 2019. Pada pertemuan itu, Hinca tak menampik ada ajakan Golkar agar PD merapat ke koalisi Joko Widodo.
"Yang dibicarakan tentulah berkaitan dengan pilpres, substansinya saling bertukar informasi baik dari Pak Airlangga selaku Ketum Golkar maupun dari Pak SBY," sebut Hinca.
"Apakah benar ada ajakan kepada Pak jokowi, itu betul," imbuhnya.
Hinca menegaskan hingga sejauh ini PD belum menentukan pilihan. PD masih menjajaki segala kemungkinan koalisi, sembari menyorongkan Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.
"Demokrat kan sudah disampaikan oleh Pak SBY, kita tidak mempunyai capres. Kami menyiapkan wapres. Nah yang ada itu tinggal Pak Jokowi, Pak Prabowo (Ketum Gerindra Prabowo Subianto), atau kemungkinan yang bukan Pak Jokowi atau Pak Prabowo. Tentu ajakan itu ada dan yuk mari kita timbang sama-sama," tutur Hinca. (tsa/fdn)