"Ada informasi yang masuk ke saya, Pak Saefulloh ini mantan napiter," kata Ketua 05, Sumarjono kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Rabu (11/7/2018).
Sumarjono mengaku informasi itu diterimanya ketika Saefulloh bersama keluarganya mengontrak sebuah rumah di RT 05 pada Februari 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar bulan Maret lalu, ada informasi dia (Saefulloh) mantan napiter, tapi tidak detail cuma sebatas itu," jelasnya.
Sumarjono mengungkapkan saat awal mengontrak, Saefulloh melapor kepadanya dengan membawa Kartu Keluarga (KK). Saat itu Saefulloh mengaku berasal dari Tegal, Jawa Tengah.
"Dulunya sempat mengontrak rumah tapi masih satu desa, dan Februari kemarin pindah ke sini. Dia pindah-pindah kontrakan," terang Sumarjono yang merupakan purnawirawan polisi berpangkat Ipda tersebut.
Meski mendapatkan informasi Saefulloh mantan napiter, Sumarjono mengaku dalam kesehariannya Saefulloh tidak menunjukkan gelagat mencurigakan.
"Dia sering ikut kegiatan sosial dengan warga, tapi memang terlihat seperti pendiam," imbuh Sumarjono. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini