Sosialisasi PPDB Disebut Minim, Muhadjir: Sampai Kiamat Juga Kurang

Sosialisasi PPDB Disebut Minim, Muhadjir: Sampai Kiamat Juga Kurang

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 11 Jul 2018 16:47 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut sosialisasi sistem Zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih sangat minim. Menanggapi hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyebut, hingga kapan pun sosialisasi kebijakan tersebut akan selalu dianggap kurang.

"Ya sampai kiamat pun masih selalu (dianggap) kurang. Wong sudah sejak tahun yang lalu kok PPDB diberlakukan, kok masih ini (masih menyebut kurang sosialisasi)," kata Muhadjir saat menghadiri Lokakarya Pedoman Sertifikasi Ahli Bahasa di Hotel Kartika Chandra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2018).

Saat ditanya lebih lanjut mengenai masih banyak dinas pendidikan yang kurang paham dengan teknis pelaksanaan sistem tersebut, ia pun menampik. Menurutnya, pihak pemerintah daerah sudah paham terkait aturan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Tanya ke KPAI, dong. Yang punya komentar kan KPAI. Kalau menurut saya, pemda juga sudah paham," tuturnya.

Sebelumnya, KPAI menyebut telah menerima berbagai pengaduan terkait sistem Zonasi yang diterapkan pada PPDB. KPAI mengkritik minimnya sosialisasi sistem Zonasi PPDB.


"Sosialisasi dari Kemendikbud dan para kepala dinas pendidikan di seluruh Indonesia maupun orang tua siswa calon peserta didik baru masih sangat minim," kata komisioner Bidang Pendidikan Retno Listyarti di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (11/7). (yas/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads