Polisi: 50 Persen Pelanggar JLNT Casablanca Driver Ojek Online

Polisi: 50 Persen Pelanggar JLNT Casablanca Driver Ojek Online

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 11 Jul 2018 10:50 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pemotor yang memasuki jalan layang nontol Casablanca. Polisi menyebut pelanggaran banyak dilakukan oleh driver ojek online.

"Lima puluh persen itu (driver) ojek online yang melanggar," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf saat dihubungi detikcom, Rabu (11/7/2018).

Polisi akan menggandeng komunitas driver ojek online agar saling mengedukasi ke rekan sesama driver ojek online. Diharapkan nantinya, ojek online ikut membantu polisi dalam menyadarkan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti malam rencananya akan kita rapatkan. Saya memang berencana menggandeng komunitas driver ojek online karena masih banyaknya ojek online yang melanggar," lanjutnya.


Di samping melakukan tindakan persuasif, penindakan juga akan terus digencarkan. Polisi akan menindak tegas pemotor yang masih nekat memasuki JLNT Casablanca.

"Nanti kita tindak setiap hari. Bila perlu, kita siagakan setiap hari anggota di situ untuk menindak," ungkapnya.

Banyaknya pemotor yang masih melanggar JLNT Casablanca ini karena kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam berkendara. Para pengendara cenderung tertib jika ada polisi yang melakukan penjagaan dan penindakan.

"Memang budayanya seperti itu. Kalau nggak dijagain, mereka melanggar," imbuhnya.

Selama sepekan terakhir sejak 30 Juni hingga 6 Juli 2018, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menindak 490 pemotor yang melanggar di JLNT Casablanca. Dari 490 yang ditindak, disita 154 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan 336 lembar Surat Izin Mengemudi (SIM).

(mei/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads