Jokowi: Polri Harus Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Terorisme

Jokowi: Polri Harus Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Terorisme

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 11 Jul 2018 09:03 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tantangan yang akan dihadapi kepolisian ke depannya. Jokowi meminta Polri meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme.

"Polri harus terus tingkatkan waspadai ancaman terorisme, negara maju pun mengalami ancaman yang sama. Di dalam negeri, kita tak akan lupakan para pelaku biadab bom bunuh diri bukan hanya korban masyarakat tapi juga jadikan aparat polisi jadi target," ujar Jokowi saat menjadi inspektur upacara HUT ke-72 Bhayangkara di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi meminta aparat tidak lengah. Aparat diminta tetap sigap dan waspada. "Jangan pernah lengah, tetap sigap dan wasapada mengerjakan tugas, mengembangkan diri buat terobosan ancaman yang ada, pemetaan dini potensi ancaman dan ketertiban di masyarakat dan selanjutkan lakukan pencegahan," kata Jokowi.

Kemajuan teknologi informasi juga disampaikan Jokowi di hadapan anggota Polri. Jokowi berpesan Polri mewaspadai ancaman seperti kejahatan siber hingga penjualan manusia.


"Era digital Polri harus mampu antisipasi tindak kejahatan makin beragam, memanfaatkan kemajuan IT. Polri semakin siap menghadapi kejahatan transnasional seperti kejahatan siber, human trafficking, drug trafficking sampai arm smuggling," ujarnya. (dkp/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads