Siapa Sangka Penjual Cilok Ini Ternyata Polisi Polda DIY

Sleman - Sebuah gerobak kecil dengan payung warna-warni terparkir di pinggir jalan depan halaman kantor BRI KCP Jalan Raya Tajem Km 2, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Gerobak itu bisa dijumpai sejak sore hari hingga malam.

Pemilik gerobak itu bernama Toni Purwanto (37). Dia memakai gerobak tersebut untuk berjualan cilok.

Namun siapa sangka, Toni ternyata seorang anggota polisi yang berdinas di Polda DIY. Detikcom sempat berbincang dengan Toni untuk menanyakan di balik profesinya sebagai polisi kenapa dia berjualan makanan khas Jawa Barat berbahan dasar tepung tapioka itu.

Bripka Toni dengan seragamnya. Foto: Ristu Hanafi/detikcom

"Saya suka cilok, hobi makan cilok. Dulu pulang dari dinas hampir selalu mampir beli cilok. Jadi saya sempat berpikir bisa tidak saja bikin sendiri dan menjualnya," kata Toni, ditemui di sela dia berjualan cilok, Senin (9/7/2018).

Baca juga: Begini Kata Polda DIY tentang Anggotanya yang Nyambi Jualan Cilok

Akhirnya Toni memutuskan berjualan cilok sejak Maret lalu. Aktivitas itu dilakukannya sepulang jam dinas kantor. Dia mulai berjualan sekitar pukul 16.00 berangkat dari rumahnya di Sambisari, RT 03/RW 02, Purwomartani, Kalasan menuju depan kantor BRI KCP Maguwoharjo yang berada di Jalan Raya Tajem Km 2.

Tonton juga 'Cilok Gajahan yang Fenomenal':



"Saya mulai jualan sore hari sampai malam atau sampai dagangan habis. Jadi tidak menganggu ketugasan saya di Polda," ujar Toni yang berpangkat Bripka dan kini bertugas di Bidang Humas Polda DIY itu.

Meski demikian, Toni mengaku saat awal berjualan dulu dia sempat dinasehati pimpinannya di kantor. Intinya pimpinan mengizinkan setiap anggotanya memiliki kesibukan lain namun dengan catatan ketugasan sebagai polisi tetap diutamakan.

Baca juga: Bripka Toni, Polisi Polda DIY Lulusan S2 yang Nyambi Jualan Cilok

"Tugas pokok saya sebagai polisi, jualan cilok sebagai sampingan, alhamdulillah pimpinan mendukung. Dan dulu sempat saya bawakan cilok ke kantor, rekan-rekan ikut mencicipi mereka suka dan banyak yang pesan," imbuh bapak dua orang anak ini.

(sip/sip)