"Sejauh ini dia masih melakukan sendirian, single fighter," kata Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian kepada wartawan di kantornya, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).
Arie mengatakan, tersangka mengaku sudah melakukan aksi penjambretan selama 8 kali. Daerah operasinya di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga 'Kapolri Minta Bawahannya Tingkatkan Operasi Begal dan Jambret':
"Dari 8 kali itu yang diambil semuanya handphone dan tas, biasanya dia berkeliling di jalan-jalan mencari mangsa baik di motor maupun di jalan," ungkapnya.
Polisi sebelumnya mengidentifikasi pelaku berdasarkan rekaman CCTV. Polsi sempat melakukan pengejaran terhadap tersangka hingga ke Bekasi.
"Kita ketemu CCTV dan langsung mengidentifikasi pelaku dan langsung mengejar pelaku ini, karena kita kejar terus ya dia menyerahkan diri," jelasnya.
Tersangka menyerahkan diri ke Polsek Jagakarsa pada Minggu (8/7) kemarin. Ditemani pamannya, Sandi menyerahkan diri ke polisi karena takut dikejar-kejar polisi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini