Kapolri soal Bom Pasuruan: Ini Peringatan Allah ke Pelaku

Kapolri soal Bom Pasuruan: Ini Peringatan Allah ke Pelaku

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 06 Jul 2018 16:57 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (dok. Istimewa)
Jakarta - Bom ikan yang hendak digunakan untuk menyerang TPS saat pilkada meledak di sebuah kontrakan di Bangil, Pasuruan, Jatim. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut itu sebagai peringatan kepada pelaku bom bahwa aksi pelaku tidak direstui Tuhan YME.

"Ini punya niat buruk, mau ganggu TPS nggak jadi, akhirnya bom dipakai anaknya meledak, ini juga peringatan dari Allah SWT. Tolong dipahami," ujar Tito di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (6/7/2018).


Tito turut mencontohkan peristiwa bom di Polrestabes Surabaya, ketika seorang anak selamat dari maut. Menurut Tito, Tuhan tidak menghendaki anak-anak dilibatkan dalam aksi teror.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi anak kecil terlempar dan selamat. Menunjukkan apa bagi kita? Tuhan, Allah SWT, tidak menghendaki anak yang tidak berdosa ini dibawa-bawa," ujar Tito.


Dalam peristiwa di Pasuruan, bom diduga meledak setelah dimainkan anak pemilik bom, Ahmad Abdul Robbani alias Abu Ali alias Abdullah alias Anwardi. Tito menegaskan itu bukan serangan teror dan berdaya ledak rendah.

"Bom di rumah sendiri, dimainin anak, meledak. Tapi jenis bomnya jangan dibesar-besarkan. Ini low explosive seperti bahan mercon, tapi yang sering digunakan untuk bom ikan," terang Tito.

(dkp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads