"Ini punya niat buruk, mau ganggu TPS nggak jadi, akhirnya bom dipakai anaknya meledak, ini juga peringatan dari Allah SWT. Tolong dipahami," ujar Tito di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (6/7/2018).
Tito turut mencontohkan peristiwa bom di Polrestabes Surabaya, ketika seorang anak selamat dari maut. Menurut Tito, Tuhan tidak menghendaki anak-anak dilibatkan dalam aksi teror.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam peristiwa di Pasuruan, bom diduga meledak setelah dimainkan anak pemilik bom, Ahmad Abdul Robbani alias Abu Ali alias Abdullah alias Anwardi. Tito menegaskan itu bukan serangan teror dan berdaya ledak rendah.
"Bom di rumah sendiri, dimainin anak, meledak. Tapi jenis bomnya jangan dibesar-besarkan. Ini low explosive seperti bahan mercon, tapi yang sering digunakan untuk bom ikan," terang Tito.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini