Kapolri: Bom Pasuruan Meledak Diduga Dimainkan Anak Anwardi

Kapolri: Bom Pasuruan Meledak Diduga Dimainkan Anak Anwardi

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 06 Jul 2018 16:45 WIB
Foto: Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Lamhot Aritonang/detikcom).
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan bom ikan yang meledak di Bangil, Pasuruan, Jatim berdaya ledak rendah. Bom meledak karena dimainkan anak pemilik bom, Ahmad Abdul Robbani alias Abu Ali alias Abdullah alias Anwardi.

"Meledaknya bom ini karena diduga dimainkan anaknya. Ini kan rumah kontrakan. Abdullah, istrinya, dan anaknya yang masih kecil. Balita anaknya. Kemudian dimainin anaknya meledak, anaknya luka," ujar Tito di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (6/7/2018).


Anak Anwardi mengalami luka usai ledakan. Tito pun mengecam Anwardi yang melarikan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suaminya, bapaknya, istrinya ditangkap, anaknya masuk RS, bapaknya nggak tanggung jawab. Pengecut, lari. Harusnya tanggung jawab pada anaknya," jelas Tito.


Bom milik Anwar meledak di rumah kontrakannya, Bangil, Pasuruan pada pukul 11.30 WIB, Kamis (5/7) kemarin. Menurut warga, ledakan terjadi 4 kali.

Ledakan mengakibatkan anak Anwar terluka. Anwar kabur, sementara istrinya langsung diamankan polisi. (dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads