Rekap Suara Pilwalkot Makassar Panas, Pejabat KPUD Pukul Panwaslu

Rekap Suara Pilwalkot Makassar Panas, Pejabat KPUD Pukul Panwaslu

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jumat, 06 Jul 2018 13:10 WIB
Foto: Pasca-insiden pemukulan di rekap suara Pilwalkot Makassar. (Taufiqqurrahman/detikcom).
Makassar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar hari ini menggelar rapat pleno rekapitulasi Pemilihan Wali Kota Makassar. Perhitungan berlangsung panas dan sempat terjadi insiden pemukulan.

Insiden ini terjadi di hotel Maxone, Jalan Taman Makam Pahlawan, Makassar, Jumat (6/7/2018). Pemukulan terjadi saat dilakukan input data yang dilakukan oleh KPU. Kepala Sekretariat KPU Makassar atas nama Safri disebut memukul salah satu staf Panwaslu bernama Rusli.

"Staf Panwas kami dipukul oleh sekretaris KPU Makassar," kata Ketua Panwaslu Makassar Nursari di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Saksikan juga video 'Pelaku Pemukulan Anak Menpora Dikenai Wajib Lapor':

[Gambas:Video 20detik]



Menurut Nursari, tidak diketahui alasan jelas Safri memukul Rusli.

"Yang jelas sementara bertugas mengawasi operator KPU yang sedang input data dalam ruang rapat tiba-tiba langsung dipukul," ucapnya.


"Staf kami dipukul di bagian kepalanya," sambung Nursari.

Atas pemukulan ini, Panwaslu akan segera melaporkan tindakan Safri ke polisi atas dugaan penganiayaan. Sementara itu, Humas Panwaslu Makassar Muhammad Maulana mengutuk tindakan penganiayaan yang dilakukan terhadap anggotanya.

"Kami mengutuk tindakan tidak terpuji oleh Kepala Sektretariat KPU Kota Makassar," tegas Maulana.

Rekap Suara Pilwalkot Makassar Panas, Pejabat KPUD Pukul Panwaslu
(fiq/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads