Rekap Suara di Puncak Papua Rampung, Kotak Kosong Kalah

Rekap Suara di Puncak Papua Rampung, Kotak Kosong Kalah

Wilpret Siagian - detikNews
Jumat, 06 Jul 2018 10:35 WIB
Foto: Pleno KPUD Puncak (Wilpret-detik)
Puncak - Rekapitulasi suara yang dilakukan KPUD Puncak, Papua, sudah rampung dilaksanakan. Hasilnya, pasangan Cabup pentahana Willem Wandik yang berpasangan dengan Pelinus Balinal mengalahkan kotak kosong dengan meraih suara 146.826.

"Pasangan Willem Wandik-Pelinus Balinal meraih suara 90,1 persen dari total suara sah," ujar Ketua KPUD Puncak, Erianus Kiwak saat rapat Pleno, Kamis (5/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Willem Wandik-Pelinus Balinal meraih suara 143.539 atau 90,1 persen dari total seluruh suara sah 158.340, sementara kotak kosong sendiri hanya meraih 14.813 suara.

Untuk pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Papua, pasangan nomor urut 1 yakni Lukas Enembe-Klemen Tinal, meraup suara 146.826 atau 93 persen dari total suara sah 158.426. Sementara pasangan nomor urut 2 yakni John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae meraih suara 11.600 atau 7 persen.



Erianus meminta, bagi pihak yang tidak terima hasil ini untuk mengambil langkah hukum. Dia berharap, pihak yang tidak terima hasil rekap ini untuk tak bertindak anarkis.

"Saya menyampaikan penghargaan kepada rakyat Puncak, yang sudah mendukung KPUD dan Panwas Puncak sebagai penyelenggara Pilkada, termasuk TNI/Polri dan Pemerintah daerah, kepala suku dan agama,sehingga pilkada bisa berjalan dengan sukses dan aman," ujar Erianus.

Sementara itu, Cabup terpilih Willem Wandik,menyampaikan ungkapan syukur bagi Tuhan dan juga kepada rakyat Puncak. Dia bersyukur karena Pilkada di Puncak berjalan dengan aman.

"Ini kemenangan Rakyat Puncak, saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada penyelenggara pilkada KPUD, meski mereka dilanda berbagai persoalan, namun mereka tetap eksis, hingga tahapan dan Pilkada bisa aman, bahkan bisa pleno saat ini,"ujar Willem. (rvk/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads