Jonan Minta Pengungsi Gunung Agung dari Luar Zona Bahaya untuk Pulang

Jonan Minta Pengungsi Gunung Agung dari Luar Zona Bahaya untuk Pulang

Nandhang Astika - detikNews
Jumat, 06 Jul 2018 09:26 WIB
Foto: Menteri ESDM Ignasius Jonan mengunjungi pengungsi Gunung Agung, Jumat (6/7)
Karangasem - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta pengungsi gunung Agung untuk pulang. Saat ini tercatat jumlah pengungsi mencapai 4.855 jiwa di 50 titik.

"Ya pulang saja," kata Jonan kepada wartawan usai menggelar rapat terbatas di pos pantau gunung agung, Rendang, Karangasem, Kamis (5/7/2018) kemarin.

Jonan menjelaskan ribuan pengungsi ini berasal dari desa diluar radius 4 kilo meter. Menurutnya, kawasan tersebut merupakan daerah yang aman bagi warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan menteri perhubungan ini juga menyebut yang dirasakan para pengungsi ini lebih banyak kekhawatiran dari pada ketakutan. Ia juga meminta kepada Pemerintah kabupaten Karangasem bersama satgas penanggulangan bencana gunung agung untuk memberikan penjelasan kepada warga pengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing.



"Ya kalau penjelasannya (pemulangan pengungsi) itu bagus saya kira (pengungsi) akan jauh berkurang. Karena memang saat ini masih kurang (penjelasannya) dan harus lebih dijelaskan lagi," ucapnya.

Jonan Minta Pengungsi Gunung Agung di Luar Zona Bahaya untuk PulangFoto: Menteri ESDM Ignasius Jonan mengunjungi pengungsi Gunung Agung, Jumat (6/7)


Dia juga meminta agar penjelasan dan informasi terkait kondisi gunung agung dilakukan satu pintu. Supaya penjelasannya proporsional dan faktual kepada masyarakat.

"Sebaiknya kalau tidak memahami tentang keilmuan Vulkanologi sebaiknya menjelaskannya itu tidak melebar yang sifatnya subyektif. Saya minta Pemkab juga aktif, nitip juga di satgas dan BNPB, kami tim Vulkanologi dari sini juga akan menjelaskan kepada masyarakat," ungkap Jonan. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads