TGB Dukung Jokowi 2 Periode, Bachtiar Nasir: Itu Ijtihad Politik Dia

TGB Dukung Jokowi 2 Periode, Bachtiar Nasir: Itu Ijtihad Politik Dia

Indra Komara - detikNews
Jumat, 06 Jul 2018 00:07 WIB
Bachtiar Nasir (Marlinda/detikcom)
Jakarta - Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mendukung kepemimpinan Presiden Joko Widodo berlanjut hingga periode kedua. Anggota Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Bachtiar Nasir menilai keputusan TGB sebagai ijtihad politik.

"Ya, itu ijtihad (usaha yang sungguh-sungguh) politik dialah," kata Bachtiar di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (5/7/2018).

Sementara itu, terkait Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang mempertimbangkan menghapus nama TGB dari daftar calon presiden hasil rakornas, Bachtiar hanya menjawab singkat. Dia mengatakan tidak terlibat dalam menentukan TGB di dalam forum PA 212.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kan nggak menentukan di situ," ujarnya.


Sebelumnya, alasan TGB mendukung Jokowi dua periode adalah memberi kesempatan menyelesaikan tugas kepresidenannya. TGB menyoroti percepatan pembangunan di NTB, khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Dia khawatir pembangunan itu mandek ketika ada pergantian kepemimpinan.

"Jadi keputusan apa pun itu harus mempertimbangkan kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat. Keseluruhan dari tiga hal ini, menurut saya, pantas dan fair kalau kita beri kesempatan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang selama 4 tahun ini beliau mulai," kata TGB saat berkunjung ke redaksi Transmedia, Rabu (4/7).


"Saya tidak bisa membayangkan kalau KEK Mandalika, yang sekarang sedang berlari, lalu terjadi pergantian kepemimpinan di tingkat nasional, bisa saja mandek atau stuck dan itu cost-nya besar sekali. Tidak hanya cost infrastruktur yang sudah terbangun, tapi juga sosial," papar kader Partai Demokrat ini. (idn/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads