"Ya pasti kebijakan Prabowo Subianto. Tapi menurut saya, Anies Baswedan punya kebijaksanaan di dalam dirinya untuk bisa mempertimbangkan hal yang kemudian apakah buat Anies maju atau tetap di posisi sebagai kepala daerah," kata Ferry di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/7/2018).
Anies berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta atas dukungan Prabowo. Berpasangan dengan Sandiaga Uno, Anies diusung oleh Gerindra dan PKS pada Pilgub DKI 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Anies Laris Manis |
Untuk itu, Anies disebut harus mendapat restu dari Prabowo apabila hendak maju pada Pilpres 2019. Keputusan Anies akan maju pada Pilpres atau tetap menjadi Gubernur DKI, kata Ferry, diprediksi akan diketahui beberapa hari sebelum pendaftaran Pilpres 2019 pada awal Agustus mendatang.
"Itu nanti dikembalikan ke Prabowo dan Pak Prabowo mengiyakan Anies maju atau belum, pasti Pak Anies tetap menghormati Pak Prabowo. Masih baru pembicaraannya tingkat partai. Itu saya bayangin kira-kira 2-3 hari sebelum pendaftaran. Masih 25 hari ke depan," ucapnya.
Ferry mengatakan Prabowo tidak memberikan mandat kepada Anies di Pilpres 2019. Akan tetapi, ada suatu komitmen antara Prabowo dan Anies soal hal tersebut.
"Tidak (Prabowo tidak memberikan mandat ke Anies) yang terjadi Anies adalah figur yang selalu memegang teguh komitmen dan kemarin memang ada satu komitmen dengan Pak Prabowo Subianto. Jadi apa pun nanti akan dikembalikan pembicaraan itu kepada Pak Prabowo. Pak Prabowo tentu akan menjadi faktor penting untuk kemudian memutuskan perkembangan yang ada," urai Ferry.
Dia mengatakan masih ada kemungkinan besar Gerindra mengusung Anies ataupun figur-figur dari parpol lain, seperti Ketum PAN Zulkifli Hasan maupun Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tetapi Gerindra tetap berharap siapa pun tokoh yang diusungnya dapat mendampingi Prabowo, dalam artian menjadi wakil presiden.
Selain itu, terkait keakraban Anies dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Ferry mengatakan tidak masalah karena pada akhirnya Anies tetap pada komitmennya dan akan menyampaikan hal tersebut kepada Prabowo. Ferry juga menyebut Anies telah menunaikan janji-janji kampanyenya, meski belum ada satu tahun dia menjabat Gubernur DKI. Sisa janji Anies, menurutnya, bisa diteruskan Sandi, yang merupakan Wagub DKI.
"Setahu saya sih Pak Anies sudah menunaikan semua janji yang kemarin. Jadi sebenarnya agak rileks saja kecuali janji yang belum ditunaikan kayak Pak Jokowi waktu di Gubernur Jakarta langsung nyelonong," tukas dia.
"Kayak ini apa janji soal reklamasi, janji soal DP rumah, itu nanti ditunaikan oleh Pak Sandi, kemudian penutupan Alexis sudah semua," sambung Ferry.
Gerindra masih menunggu keputusan dari Anies. Hanya, sebut Ferry, keputusan itu nantinya harus selaras dengan keputusan Prabowo.
"Tentu kan kembali ke Pak Anies Baswedan, beliau bersedia atau nggak meninggalkan di Jakarta, tanggung jawab di Jakarta. Kalau bersedia kan tentu keputusan Pak Prabowo," tutupnya. (elz/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini