"Warga takut kalau dia kabur nanti mencelakai orang, makanya dikepung sambil menunggu polisi datang," kata Firman Andre, salah satu tetangga Anwardi, Kamis (5/7/2018).
Meski sudah terluka akibat bom yang dia bawa, Anwardi masih berusaha kabur. "Warga sempat menembaknya dengan senapan angin, tapi nggak apa-apa," terang Firman.
Soal penembakan senapan angin ini dibenarkan Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, yang terjun ke lokasi.
"Ada yang menembak pakai senapan angin juga kena (sambil menunjuk dada). Lalu dia sempat mengejar Kapolsek (Bangil) sambil bawa ransel di pundaknya. Kemudian kabur bawa motor dalam kondisi luka," terangnya.
Saat ini upaya penyisiran rumah lokasi ledakan sudah selesai. Polisi mengamankan sejumlah benda untuk barang bukti.
Ratusan warga masih berkerumun di depan rumah bercat pink yang digaris polisi tersebut. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini