"Tidak ada mistis, tidak ada soal mimpi minta dijemput, semuanya logis. Nanti saya beri keterangan terperinci kaitan hasil pemeriksaan," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo kepada detikcom, Kamis (5/7/2018).
Menurut Susatyo hal itu merupakan hasil penyelidikan sementara setelah memeriksa tujuh orang saksi. Ia menyebut dua saksi di antaranya adalah saksi kunci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksi pertama adalah Tini, perempuan tersebut yang membuat laporan ke polisi dan tim SAR terkait hilangmya Nining. Nining saat itu disebut hilang tenggelam, namun belakangan Tini menarik kesaksiannya itu.
Orang kedua yang diperiksa adalah Dedah, tetangga Nining di Kampung Cibunar, RT 05 RW 02, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Dua saksi itu diketahui bersama Nining sebelum dikabarkan hilang, ada fakta baru yang kita temukan dari pemeriksaan kedua orang tersebut," katanya.
Informasi dihimpun detikcom dari sejumlah sumber di kepolisian, Tini sudah menyanggah keterangannya tentang Nining yang disebut hilang. Dari dua saksi tersebut muncul juga nama perempuan berinisial IM yang konon merupakan guru spiritual Nining.
"IM ini orang pintar atau dukun, dia yang berperan dalam cerita hilangnya Nining karena tenggelam. Lebih baik menunggu keterangan lengkap dari kapolres saja nanti," tutur seorang sumber di kepolisian kepada detikcom. (sya/ern)