PBB: 11.432 Warga Rohingya di Myanmar Kabur ke Bangladesh 2018

PBB: 11.432 Warga Rohingya di Myanmar Kabur ke Bangladesh 2018

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 05 Jul 2018 11:41 WIB
warga Rohingya di Myanmar mengungsi ke Bangladesh (Foto: REUTERS/Damir Sagolj)
Yangon - Warga muslim minoritas Rohingya masih terus melarikan diri dari kekerasan dan persekusi di Myanmar dan mengungsi ke Bangladesh. Bahkan menurut Komisioner Tinggi PBB untuk HAM, Zeid Ra'ad al-Hussein, setidaknya 11.432 warga Rohingya telah kabur ke Bangladesh sepanjang tahun 2018 ini.

Dalam pidatonya di depan Dewan HAM PBB, Zeid mengatakan bahwa warga muslim Rohingya masih terus meninggalkan negara bagian Rakhine di Myanmar dengan bersaksi mengenai kekerasan, persekusi, pembunuhan dan pembakaran rumah-rumah mereka.

Kepala badan HAM PBB tersebut mengatakan, banyak pengungsi Rohingya juga mengaku ditekan oleh otoritas Myanmar untuk menerima kartu verifikasi nasional yang menyatakan mereka "perlu mendaftar untuk kewarganegaraan".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada retorika yang dapat menutupi fakta-fakta ini. Orang-orang masih melarikan diri dari penganiayaan di Rakhine, dan bahkan bersedia mengambil risiko mati di laut demi melarikan diri," kata Zeid seperti dilansir media Press TV, Kamis (5/7/2018).



Warga Rohingya yang bermukim di Rakhine telah menjadi korban aksi-aksi pembunuhan, pemerkosaan dan pembakaran rumah oleh militer Myanmar. Oleh PBB, praktik tersebut dinyatakan sebagai contoh pembersihan etnis. Kampanye brutal tersebut telah memaksa sekitar 700 ribu warga Rohingya kabur dari Myanmar sejak Agustus 2017 dan mengungsi ke Bangladesh.



Banyak dari para pengungsi Rohingya itu tinggal di kamp-kamp kumuh atau tepat di seberang perbatasan di sebidang tanah yang dikenal sebagai "tanah tak bertuan". Hingga saat ini, warga Rohingya yang telah sejak lama tinggal di Myanmar, tidak diakui sebagai warga negara Myanmar, melainkan dianggap sebagai imigran ilegal dari Bangladesh.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads