JK-Anies Runtang-runtung Semobil, Menuju Pilpres?

JK-Anies Runtang-runtung Semobil, Menuju Pilpres?

Rina Atriana, Indra Komara, Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 22:10 WIB
Momen Wapres JK-Gubernur DKI Anies Baswedan semobil. (Indra/detikcom)
Jakarta - Kemesraan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditunjukkan dalam berbagai kesempatan. Spekulasi JK dan Anies dalam pusaran Pilpres 2019 bermunculan.

Dalam sepekan terakhir, setidaknya ada tiga momen ketika JK dan Anies terlihat bersama-sama. Pertama, saat JK-Anies meninjau venue Asian Games di arena BMX International Race, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (29/6). JK mengantar Anies ke Balai Kota DKI Jakarta.


Momen selanjutnya ketika JK-Anies semobil menghadiri acara PBNU pada Selasa (3/7) dan PP Muhammadiyah pada Rabu (4/7). PPP menilai kedekatan 'runtang-runtung' JK-Anies tak mengejutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira kan begini, Anies itu sejak sebelum jadi gubernur memang dekat dengan JK. Jadi kalau kemudian buat saya atau PPP kemudian JK sekarang runtang-runtung sama Pak Anies, itu bukan sesuatu yang mengejutkan karena memang hubungan juga lama," kata Sekjen PPP Arsul Sani di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.


Baik JK maupun Anies digadang-gadang akan terlibat dalam Pilpres 2019. PKS menduga bakal capres petahana Joko Widodo (Jokowi) meminta JK melobi Anies sebagai cawapresnya.


"Jokowi minta sama JK untuk dapat melobi Anies untuk bersama dia nanti di pilpres. Kan bisa jadi seperti itu," ujar politikus PKS Nasir Djamil di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Sementara itu, menurut Hanura, JK memiliki peran untuk melobi Anies berduet dengan Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dugaan itu berdasarkan pertemuan JK dengan Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

"Jangan-jangan JK diminta (SBY) jadi makcomblang untuk mengawinkan Anies dengan AHY," kata Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir kepada detikcom.

Menerka JK dan Anies di Pilpres 2019

Manuver JK di pilpres masih menjadi tanda tanya setelah tidak bisa jadi cawapres kembali berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi. Namun ia masih bisa menjadi capres, king maker, atau timses salah satu capres.

JK sempat disebut-sebut berduet dengan AHY di pilpres. Terkait wacana tersebut, Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi mengungkapkan JK menolak berduet bareng AHY.


"Dia sudah tolak, dia nggak mau, sudah kasih tahu ke Demokrat dia tidak bisa lagi," kata Sofjan di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).

Sementara itu, Anies berpeluang menjadi capres atau cawapres. Setelah mengaku ingin berfokus mengurus Jakarta, kini ia enggan berkomentar ditanya mengenai pencapresannya.


"Nggak ada komen dulu, deh," ujar Anies sambil tersenyum lebar di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (4/7). (dkp/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads