Tafsir Politik Zulkifli Hasan soal JK-Anies Semobil

Tafsir Politik Zulkifli Hasan soal JK-Anies Semobil

Rina Atriana - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 15:35 WIB
Ketua MPR sekaligus politikus PAN, Zulkifli Hasan (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Tiga kali sudah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Gubernur DKI Anies Baswedan semobil dalam sepekan terakhir. Ketua MPR Zulkifli Hasan punya penafsiran sendiri soal hal tersebut.

Zulkifli menanggapi positif kebiasaan Anies nebeng mobil JK tersebut. Menurutnya, itu adalah gejala yang positif.

"Kan bagus. Paling tidak tahun politik dibaca orang dekat. Ini namanya tahun politik gerakan orang dibaca dekat. Pak JK terus runtang-runtung itu namanya dekat," kata Zulkifli di sela menghadiri acara halalbihalal di kantor Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam acara halalbihalal Muhammadiyah hari ini, untuk ketiga kalinya Anies nebeng mobil JK. Sebelumnya, Anies sempat menumpang mobil RI-2 saat meninjau persiapan Asian Games pada Jumat (29/7) dan diantar pulang ke Balai Kota.

Sedangkan kesempatan kedua terjadi saat JK dan Anies menghadiri acara halalbihalal PBNU di kantor PBNU pada Selasa (3/7) malam. Keduanya datang dan pergi ke acara halalbihalal itu dengan menumpang mobil yang sama.


Zulkifli, yang merupakan Ketum PAN, kemudian ditanya soal sikap PAN menjelang Pilpres 2019. Zul menyebut pihaknya tengah intens mendekati banyak pihak.

"PAN lagi intens. Kita lagi dekat Pak Prabowo, Pak Gatot, Pak Anies, Pak jokowi. Sekarang lagi intens. Besok saya di MPR sama Anies," tutur Zul.


Soal kemungkinan duet JK-AHY seperti yang diwacanakan Demokrat, Zul hanya memberi komentar singkat.

"Itu hebat-hebat kan. PAN juga kan ada Amien Rais, Soetrisno Bachir, ada Hatta (Rajasa), dan Zulhas," tuturnya.

Sedangkan soal kemungkinan duet JK dan Anies, Zul menegaskan PAN sudah punya capres sendiri. "PAN punya capres sendiri," tanggapnya. (rna/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads