Duet JK-AHY Gugur, Demokrat Kembali Buka Opsi Dukung Jokowi

Duet JK-AHY Gugur, Demokrat Kembali Buka Opsi Dukung Jokowi

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 19:25 WIB
Joko Widodo saat menghadiri rapimnas Partai Demokrat. (Kris/Biro Pers Setpres/detikcom)
Jakarta - Wacana duet Jusuf Kalla (JK) dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gugur. Partai Demokrat kembali membuka opsi mendukung Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.


"Kami tentu mengucapkan terima kasih atas informasi dan jawaban yang diberikan oleh Sofjan Wanandi terkait posisi Pak JK yang tidak lagi akan berkompetisi di pilpres. Kami menghormati itu," ujar Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean, Rabu (4/7/2018).

"Tapi perlu diketahui bahwa JK-AHY itu kan belum menjadi keputusan partai, akan tetapi masih sebatas wacana yang timbul dari kader," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean dan AHYKadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean dan AHY (Foto: dok. pribadi)

Ferdinand mengatakan duet JK-AHY hanya suara kader, bukan keputusan partai. Penolakan duet JK-AHY disebut Ferdinand tidak mempengaruhi arah politik Demokrat yang membangun banyak opsi.

"JK-AHY itu salah satu opsi dari kader sebagaimana selalu saya sampaikan bahwa itu suara kader, bukan suara partai," katanya.


Ferdinand lalu memerinci berbagai wacana kader Demokrat untuk Pilpres 2019. Apa saja? Ternyata masih ada wacana mendukung Jokowi pada 2019.

"Wacana kader itu kan macam-macam. Ada opsi JK-AHY, Gatot-AHY, Anies-AHY, dan lain-lain, termasuk opsi mendukung Jokowi atau opsi mendukung Prabowo. Jadi banyak opsi yang muncul dari kader dan nanti akan dibahas oleh Majelis Tinggi Partai," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi menyebut JK menolak dipasangkan dengan AHY. Sofjan menyatakan, JK memilih pensiun pada Pilpres 2019.

"Dia sudah tolak, dia nggak mau, sudah kasih tahu ke Demokrat dia tidak bisa lagi," kata Sofjan di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. (gbr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads