Razia dilakukan oleh Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Kramat Jati, Rabu (4/7/2018). Titik sasaran operasi preman kali ini berada di sepanjang Jalan Raya Bogor dan sekitar Pusat Grosir Cililitan.
Kurang lebih 31 preman terjaring dalam razia tersebut. 10 preman ditangkap oleh Tim Rajawali Polres Jaktim, sedangkan 21 preman oleh Polsek Kramat Jati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin AR mengatakan operasi preman ini dilakukan siang dalam malam hari. Hali itu sesuai arahan pimpinan dalam rangka menekan angka kriminalitas.
"Sesuai perintah pimpinan kita lakukan giat cipta kondisi, operasi preman, premanisme curat dah curas. Kita akan lakukan operasi ini terus menerus," kata Kompol Nurdin AR di lokasi.
Nurdin mengatakan banyak masyarakat yang resah terhadap keberadaan preman-preman itu. Khususnya adanya parkir liar di PGC yang kadang memaksa pengunjung.
"Kita cek ini yang parkir liar, semisalnya parkir liar ini mintanya Rp 5.000 karena ada orang nggak punya Rp 5.000 cuma Rp 2.000, apakah mereka melakukan tindak mencoret mobil orang atau memarahi orang nah ini yang kita cek," ujar Nurdin.
Selain itu, menurut Nurdin parkir di sekitar PGC itu banyak yang menyalahi aturan. Sebab mereka menggunakan trotoar sebagai lahan parkir.
"Kita juga amankan karcis parkir. Ini dikeluarkan oleh siapa dan ke mana uangnya, karena ini mengunakan trotoar. Kita akan dalami," ucapnya.
Selanjutnya, para preman yang terjaring razia dilakukan pendataan di Polsek Kramat Jati. Dalam razia itu tidak ditemukan senjata tajam. (ibh/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini