"Kalau Pak JK nenteng saya ke mana-mana patut dipersoalkan. Tapi Pak JK sebagai wapres kemudian berdampingan dengan Pak Anies sebagai Gubernur DKI ya itu wajar-wajar saja," kata Bendahara Fraksi PDIP Alex Indra Lukman di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Alex menyontohkan juga kedekatan antara JK-Puan. Apa alasannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke JK-Anies. PDIP meminta kedekatan dua tokoh tersebut tidak perlu ditafsirkan macam-macam di tahun politik ini.
"Kita seneng kalau kemudian pemimpin kita bisa duduk berdampingan, bisa ketemu setiap saat, bisa beramah tamah, bersilaturahim. Jangan kemudian para pemimpin kita menjadi menjaga jarak satu sama lain gara-gara takut diframing yang aneh-aneh," ujar Alex.
Kedekatan JK-Anies ditunjukkan dalam dua hari berturut-turut. JK bersama Anies satu mobil menghadiri acara PBNU dan PP Muhammadiyah.
Dalam kesempatan yang lain, JK juga siap saja mendukung Puan apabila maju ke Pilpres 2019. Hal itu disampaikan JK setelah menjadi pembicara dalam seminar Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) XI Bahas Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting untuk SDM Indonesia yang Berdaya Saing, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (3/7).
"Masak dukung Anda (ke wartawan), yang pasti dukung Pak Jokowi. Atau kalau Ibu Puan mau, kita dukung juga," ujar JK. Kebetulan Puan ada di samping JK menghadiri acara yang sama. (mae/dkp)