Untuk bisa mengikuti seleksi jalur mandiri, Universitas Brawijaya mewajibkan peserta pernah mengikuti SBMPTN. Biaya pendaftaran sebesar Rp 300 ribu yang bisa disetor melalui BNI maupun BRI, atau Bank Mandiri. Untuk infoemasi pendaftaran jalur mandiri, camaba bisa melihat di laman selma.ub.ac.id.
"Peserta ujian SBMPTN 2018 yang sebelumnya tidak memilih Program Studi di Unibraw tetap bisa mengikuti Seleksi Mandiri Unibraw 2018," ungkap Kasubag Humas Kearsipan dan Humas Universitas Brawijaya Kotok Guritno, Rabu (4/7/2018).
Kelompok ujian Seleksi Mandiri Unibraw 2018, hanya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok ujian saintek dan kelompok ujian soshum. Peserta dapat memilih program studi yang sama atau berbeda dengan pilihan pada ujian SBMPTN dengan ketentuan sebagai berikut :
- Peserta yang mengikuti ujian pada Kelompok Ujian Saintek di SBMPTN hanya dapat memilih Kelompok Program Studi Saintek.
- Peserta yang mengikuti ujian pada Kelompok Ujian Soshum di SBMPTN hanya dapat memilih Kelompok Program Studi Soshum.
- Peserta yang mengikuti ujian pada Kelompok Ujian Campuran di SBMPTN dapat memilih Kelompok Program Studi Saintek atau Soshum.
- Peserta hanya dapat memilih 2 (dua) Program Studi yang ada di UB.
"Kuota jalur mandiri hanya 30 persen dari 11.700 untuk panitia lokal 55. Untuk SBMPTN kami hanya menerima 4838 mahasiswa," beber Kotok.
Universitas Brawijaya merupakan salah satu kampus favorit di Jawa Timur. Kampus yang berada di Kota Malang ini berdiri sejak tahun 1963 melalui Ketetapan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan No. 1 tanggal 5 Januari 1963, kemudian disahkan oleh Keputusan Presiden no. 196 tahun 1963 yang kemudian tanggal 5 Januari ditetapkan sebagai hari lahir Universitas Brawijaya.
Jumlah mahasiswa di Universitas Brawijaya Malang saat ini mencapai 13.259 orang, dengan memiliki 16 fakultas, 168 program studi, 141 guru besar serta 6 kali menjuarai Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini