"Salam takzim dari DMI dan Haji Muhammad Jusuf Kalla yang tadinya dijadwalkan bersedia menerima Imam Masjidil Haram tapi karena ada penundaan waktu di Bogor, sidang kabinet sehingga meminta saya menerima yang mulia (Imam Masjidil Haram) dan rombongan," kata Syafruddin dalam sambutannya di Kantor DMI, Jalan Jenggala I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2018).
Pada pertemuan itu, Syafruddin juga menyampaikan laporan bahwa ada 800 ribu masjid yang telah terdaftar di pemerintah berdasarkan data tahun 2017. Meski begitu masih ada banyak masjid yang belum terdaftar di seluruh Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dia menegaskan, sejumlah masjid yang telah terdaftar tersebut tidak dibangun dan dikendalikan oleh pemerintah. Dia menambahkan, pihaknya menjamin bahwa masjid yang terdaftar akan berfungsi sesuai jalur.
"Masjid-masjid ini tidak dikontrol dan dibangun oleh pemerintah. Tapi ada beberapa masjid tertentu yang dikoordinasikan dengan pemerintah di antaranya Istiqlal," tutur Syafruddin.
"Kami jamin, seluruh pengurus Dewan Masjid Indonesia memberikan jaminan kepada negara bahwa masjid tetap pada relnya dan kesucian bagi rumah Allah," tutupnya.
Pertemuan antara keduanya berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Dimulai pada pukul 15.10 WIB.
(yas/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini