"Pendaftaran mulai 4-16 Juli kita buka hingga pukul 16.00 Wib. Untuk tanggal 17 Juli kita buka mulai pukul 08.00 hingga 24.00 Wib," kata Komisioner Bidang Teknis KPU Kota Surabaya Nurul Amaliyah kepada detikcom, Rabu (4/6/2018).
Menurut Nurul, para bacaleg banyak mengeluhkan tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
"Yang paling banyak dikeluhkan dari seluruh persyaratan yakni tes kesehatan jasmani dan rohani, penyalahgunaan napza, tidak hanya narkotika saja, tapi juga psikotropika dan zat adiktif juga, itu yang banyak dikeluhkan. Karena itu kan harus mengeluarkan biaya sendiri," ungkap Nurul.
Selain itu, para bacaleg juga wajib mengantongi SKCK serta surat keterangan dari Pengadilan yang menyebut bebas pidana.
Nurul menegaskan aturan baru tentang larangan bacaleg yang tidak boleh mendaftar, bukan hanya eks napi koruptor saja. "Jadi semua mantan napi diperbolehkan mendaftar kecuali 3 kategori yaitu mantan bandar narkoba, kejahatan seksual pada anak dan mantan koruptor," tegas Nurul.
Dalam Pileg 2019, di Kota Surabaya ada 16 Parpol yang menjadi kontestan. Tiap parpol diperbolehkan maksimal mendaftarkan 50 bacaleg termasuk di dalamnya 30 persen kuota perempuan.
"Hingga pukul 12.00 Wib, masih belum ada yang mendaftar. Biasanya agak sore jelang tutup," tambah dia.
Ke 16 parpol itu yakni, PSI, Perindo, Partai Berkarya, Partai Garuda, PDIP, Partai Hanura, Partai NasDem, PAN, PKS, Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat, PKB, PBB dan PKPI. (ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini