Dosen Ikut Demo Pelantikan Rektor Unigal Diancam Pemecatan

Ciamis - Ratusan mahasiswa Universitas Galuh (Unigal) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pengawal Demokrasi (AMPD) dan Forum Dosen dan Karyawan Pro Demokrasi (FDK Prodem) kembali berujuk rasa mendesak Yayasan Pendidikan Galuh melantik calon Rektor terpilih.

Baca juga: Penjaringan Rektor Unigal Ciamis Berbuntut Demonstrasi Mahasiswa

Namun aksi kali ini cukup berbeda. Sebab puluhan dosen yang ikut aksi mendapat teror terancam di pecat dari Unigal melalui video yang tersebar melalui grup media sosial.

"Bentuk intimidasi dosen dan mahasiswa ada. Teror ancaman ada tersebar di grup WA. Isinya yang ternyata inilah (nama) dosen-dosen yang akan dipecat. Kalau itu, dosen bukannya takut, ini kan negara hukum," ujar Ketua FDK Prodem Dedi Herdiansyah usai aksi, Rabu (4/7/2018).

Foto: Dadang Hermansyah

Dedi meminta pihak yayasan bersikap tegas agar persoalan ini selesai dengan memberikan kejelasan untuk melantik rektor terpilih.

"Sampai saat ini dari yayasan belum ada keputusan. Seharusnya pelantikan tanggal 5 juli 2018," ucapnya.

Sebelumnya, berdasarkan pertimbangan calon Rektor Unigal oleh 26 anggota Senat Unigal terhadap 2 calon, yakni Yagus Triana dan Yat Rospia Brata. Hasilnya Yagus Triana memperoleh 16 suara sedangkan Yat Rospia Brata memperoleh 10 suara.

Foto: Dadang Hermansyah

Menurut Dedi, kondisi seperti ini dapat merugikan mahasiswa. Karena sekarang banyak mahasiswa sedang melaksanakan sidang, sementara yang akan menandatangani ijazah adalah rektor.

"Saya kira jangan sampai mengutamakan kepentingan golongan, tapi kepentingan semua untuk kemajuan Universitas Galuh. Kalau melantik yang menang mungkin tidak akan ada masalah," ujar Dedi. (tro/tro)