9 Penipuan Kepada Calon Anggota Polri Terungkap

9 Penipuan Kepada Calon Anggota Polri Terungkap

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 14:32 WIB
Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Arief Sulistyanto di Akpol, Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Proses perekrutan anggota taruna Polri yang sudah digelar terbuka dan gratis ternyata masih banyak dimanfaatkan pihak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan. Setidaknya ada 9 kasus penipuan yang terungkap dan diproses.

Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan 9 kasus yang diungkap tersebut mayoritas berada di luar Jawa. Sedangkan untuk seleksi pusat di Akpol di Kota Semarang baru dimulai hari ini.

"Datanya ada 9 kejadian, semua melakukan penipuan," kata Arief usai memberikan pembekalan kepada calon Taruna dan Taruni di Akpol, Rabu (4/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief menjelaskan, para pelaku tidak hanya dari masyarakat biasa, bahkan ada oknum anggota Polri dan pecatan anggota Polri. Meski demikian Arief tidak menjelaskan detail terkait peristiwa penipuan itu.

"Ada yang dilakukan oknum anggota Polri, dilakukan oleh pecatan anggota Polri, dan ada non anggota Polri," tandasnya.

"Di Ambon ada 2 non anggota, Bengkulu ada 1 pecatan anggota Polri, Sultra ada 1 oknum, Sulsel 1, dan Jabar 1," imbuh Arief.

Untuk anggota Polri yang melakukan penipuan, Arief menegaskan sanksi sudah siap menanti. Seluruh kasus tersebut saat ini sedang diproses kepolisian.

"Ada sanksi, sedang diproses," tegasnya.

Ia berharap para orangtua calon anggota Polri agar tidak terpengaruh bujuk rayu penipu. Arief menegaskan seleksi calon anggota Polri kini sangat transparan dan tidak ada juga istilah titipan.

"Kalau orangtua tidak terpengaruh, pasti akan tercegah," pungkas Arief.

Untuk diketahui, ada 376 calon Taruna dan Taruni yang sudah lolos di tingkat daerah. Kini mereka menjalani seleksi tingkat pusat di Akpol untuk memperebutkan posisi 220 Taruna dan 30 Taruni. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads