"Tiga orang saksi telah kami periksa, salah satunya H. Sareh sendiri," kata Kapolsek Yosowilangun Iptu Suhari saat dihubungi detikcom, Rabu (4/7/2018).
Namun hasil pemeriksaan saksi itu belum bisa mengarahkan polisi kepada siapa pelaku pelemparan bondet tersebut. Termasuk apakah pelemparan itu berkaitan dengan poisi Sareh sebagai tim sukses paslon nomor urut 1 di Pilbup Lumajang itu.
"Korban memang mengakui bahwa dia tim sukses salah satu paslon, tapi apakah pelemparan berkaitan dengan itu, masih kami dalami," ujar Suhari.
"Bisa saja sebelumnya korban ada masalah, mungkin persoalan yang sudah lama, karena korban ini juga mantan kades. Tapi mungkin juga berkaitan dengan pilbup," tambahnya.
Dalam olah TKP, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya serpihan kaca jendela rumah korban dan lakban bondet.
"Barang bukti sudah kami amankan. Hari ini kita juga memanggil satu orang saksi lagi untuk dimintai keterangan. Kami upayakan mengungkap kasus ini secepatnya," tandas Suhari.
Rumah H. Sareh dilempar bondet orang tak dikenal, Selasa (3/7) dini hari. Akibat lemparan bondet yang mengenai tembok bagian depan rumah itu, kaca jendela hancur, dan bagian tembok yang terkena bondet mengelupas. (iwd/iwd)