Warga Desak Pemerintah Tangkap Ikan Arapaima di Sungai Brantas

Warga Desak Pemerintah Tangkap Ikan Arapaima di Sungai Brantas

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 10:28 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto/File
Mojokerto - Ikan Arapaima Gigas yang dilepas pengusaha berinisial HG, disinyalir masih ada yang berkeliaran di Sungai Brantas dan sekitarnya. Warga mendesak instansi terkait segera menangkap ikan-ikan tersebut agar tak menghabiskan populasi ikan lokal.

Desakan itu salah satunya dilontarkan Yanu (35), penjual ikan di kawasan Rolak Songo, Desa Mliriprowo, Tarik, Sidoarjo. Menurut dia, ikan Arapaima yang ditangkap warga, ternyata memangsa ikan asli Sungai Brantas.

"Ikan Arapaima yang ditangkap di sini, saat dibelah perutnya ada tiga ekor ikan jendil di dalamnya. Ikan Arapaima itu makan ikan-ikan di sini," katanya kepada detikcom di lokasi, Selasa (3/7/2018).

Yanu khawatir, keberadaan ikan Arapaima di Sungai Brantas akan menghabiskan populasi ikan lokal. Dampaknya, tangkapan ikan warga akan turun. Sehingga pasokan ikan kepada dirinya juga minim.


"Kalau bisa segera ditangkap ikan Arapaima itu. Karena akan menghabiskan ikan asli," ujarnya.

Yanu memastikan, sejauh ini tangkapan ikan warga di Sungai Brantas masih normal. Itu dibuktikan dengan pasokan ikan dari para pemburu yang jumlahnya tetap seperti sebelum ada ikan Arapaima berkeliaran di Sungai Brantas.

Rata-rata dalam sehari dirinya mendapat pasokan 50 Kg ikan air tawar. Mulai dari jenis ikan Mujair, Lele, Jendil, Gabus, Belut dan Bader.

Anggota Tim Investigasi Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) Amiruddin Mutaqin memastikan, masih ada ikan Arapaima yang berkeliaran di Sungai Brantas dan sekitarnya.


Menurut dia, jumlah ikan yang dilepas HG di taman MKP Brantas, Mojokerto sepekan yang lalu mencapai 28 ekor. Dari jumlah itu, 20 ekor sudah ditangkap warga di perairan Mojokerto, Sidoarjo dan Surabaya. Sementara 8 ekor lainnya diperkirakan masih berkeliaran di Sungai Brantas dan sekitarnya.

"Di Kali Surabaya masyarakat melihat ada 2 ekor baru ditangkap 2. Di Sungai Songget masyarakat melihat 2 ekor baru ditangkap 1. Jadi ada dua yang belum ditangkap. Kemungkinan lebih," terangnya.

Amiruddin menurutkan, ikan Arapaima Gigas memangsa ikan lokal. Seperti yang terjadi di Sungai Songget, Tarik, Sidoarjo. Ikan yang habitat aslinya di Sungai Amazon ini memangsa ikan wader dan lele.

"Ditemukan ikan lokal jenis wader dan lele di perut kkan. Ini sangat berbahaya, kami mendorong teman-teman instansi terkait segera mengevakuasi ikan-ikan Arapaima dari sungai, supaya melibatkan para pencari ikan," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.