Najib Rilis Pesan Video: Saya Tak Sempurna, Saya Hanya Manusia

Najib Rilis Pesan Video: Saya Tak Sempurna, Saya Hanya Manusia

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 09:31 WIB
Najib Razak saat tiba di pengadilan Kuala Lumpur untuk didakwa (REUTERS/Lai Seng Sin)
Kuala Lumpur - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak sempat merilis pesan video usai penangkapan dirinya. Dalam video yang direkam sebelum dia ditangkap, Najib menyatakan: 'Saya tidak sempurna, saya hanya manusia'.

Seperti dilansir Channel News Asia dan Malay Mail, Rabu (4/7/2018), video berdurasi 2 menit 20 detik ini dirilis beberapa jam usai Najib ditangkap Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) pada Selasa (3/7) sore kemarin. Pesan video ini dirilis via akun Twitter dan Facebook resmi milik Najib.

Dalam pesannya, Najib mengingatkan rakyat Malaysia bahwa setiap penyelidikan atas tuduhan yang menjerat dirinya dan keluarga belum terbukti benar sejauh ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak sempurna, saya hanyalah manusia. Namun, tolong percayalah bahwa tuduhan-tuduhan terhadap saya dan keluarga saya tidak semuanya benar," ucap Najib dalam pesan videonya itu. "Saya telah berusaha sebaik mungkin tapi saya sadar ini tidak cukup," imbuhnya.


Pesan video dari Najib untuk rakyat Malaysia ini telah direkam lebih awal dan sengaja akan dirilis saat dia ditangkap. "Rakyat Malaysia-ku tercinta, jika kalian mendengar pesan ini, itu berarti tindakan telah diambil terhadap saya," ujarnya.

"Ada banyak berita palsu dan gambar palsu yang tersebar, kebanyakan palsu, diputarbalikkan dan penuh fitnah. Biarkan penyelidikan dilakukan terlebih dulu, saya tidak memiliki kesempatan untuk membela diri saya," imbuh Najib.

Ditambahkan Najib bahwa dirinya telah menerima bahwa: "Hari ini (3/7) merupakan hari saat keluarga saya dan saya menghadapi pengadilan duniawi."

Video itu juga menampilkan sejumlah gambar Najib saat sedang salat dan menyebut Allah sebagai Yang Maha Tahu dan Maha Pengasih yang mengetahui semuanya.


Lebih lanjut, Najib menyebut dakwaan yang dijeratkan kepadanya juga penyelidikan skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) didasari motif politik. Secara terpisah, juru bicara keluarga Najib menyatakan Najib akan berjuang membersihkan namanya di pengadilan.

"Najib akan melawan dakwaan-dakwaan ini dan membersihkan namanya di pengadilan. InsyaAllah, kebenaran akan menang," ucap juru bicara itu dalam pernyataannya.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads