Seperti dilansir Reuters, Selasa (3/7/2018), bocah perempuan berusia 3 tahun itu meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya usai terkena tikaman pada Sabtu (30/6) lalu. Dari Idaho, balita itu kemudian diterbangkan ke negara bagian Utah untuk mendapat perawatan medis lebih intensif.
"Dengan penyesalan mendalam, kami mengabarkan bahwa dia (balita 3 tahun) meninggal dunia hari ini," demikian pernyataan Kepolisian Boise soal balita yang meninggal dunia pada Senin (2/7) waktu setempat. Nama balita itu tidak dirilis ke publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sembilan orang, terdiri atas enam anak dan tiga orang dewasa, yang ditikam pelaku dalam serangan brutal itu. Balita yang meninggal merupakan salah satu dari enam anak yang ditikam. Anak-anak yang menjadi korban berusia antara 3 - 12 tahun. Tiga warga dewasa yang luka-luka berusaha menghentikan pelaku, namun gagal. Kebanyakan korban luka masih menjalani perawatan medis di rumah sakit hingga kini.
Penikaman brutal itu terjadi di kompleks apartemen yang ditinggali banyak pengungsi. Para korban termasuk warga asal Suriah, Irak dan Ethiopia.
Pelaku penikaman yang diidentifikasi bernama Timmy Kinner (30) telah ditangkap kepolisian setempat. Dia resmi didakwa pembunuhan saat dihadirkan dalam sidang pada Senin (2/7) sore waktu setempat. Kinner yang berasal dari Los Angeles juga dijerat dakwaan melukai anak-anak dan melakukan penyerangan brutal. Kini dia ditahan tanpa uang jaminan di Penjara Distrik Ada di Boise.
Menurut penyelidikan awal, Kinner diketahui sebelumnya berkenalan dengan seorang wanita yang tinggal di kompleks apartemen tersebut dan tinggal dengannya selama beberapa hari. Namun kemudian wanita itu bersama tetangganya khawatir dengan perilaku Kinner dan memintanya pergi.
Kinner pergi dari kompleks apartemen itu pada Jumat (29/6) lalu tanpa insiden apapun. Keesokan harinya, dia kembali ke sana dan melakukan penikaman brutal terhadap anak-anak yang sedang menghadiri pesta ulang tahun outdoor.
Kepala Kepolisian Boise, William Bones, menyebut aksi Kinner 'murni jahat'. Wali Kota Boise, Dave Bieter, mengecam penikaman ini.
"Pikiran bahwa momen bahagia seperti pesta ulang tahun anak-anak berubah menjadi penderitaan terkelam dengan cara yang jahat seperti ini, sungguh tidak diduga," sebut Bieter.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini