Seperti dilansir The Star dan Malay Mail, Senin (2/7/2018), Satgas 1MDB menyebut ratusan rekening bank yang dibekukan itu merupakan milik 81 individu dan 55 perusahaan. Rekening-rekening itu diduga telah menerima dana 1MDB yang diselewengkan.
"Diyakini bahwa rekening-rekening ini terkait dengan penggelapan dan penyelewengan dana 1MDB," sebut Satgas 1MDB dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dituturkan Satgas 1MDB bahwa pihaknya saat ini masih dalam proses mengidentifikasi tingkat keterlibatan para pemilik rekening dan mengharapkan kerja sama mereka. Satgas 1MDB juga mengisyaratkan bahwa lebih banyak rekening terkait skandal 1MDB yang akan dibekukan di masa mendatang.
"Seluruh rekening bank dibekukan sesuai hukum yang berlaku dan oleh karena itu, tidak ada masalah bahwa pembekuan rekening untuk adalah untuk menjebak siapapun," tegas Satgas 1MDB dalam pernyataannya.
"Penyelidikan menyeluruh dilakukan secara adil terhadap semua pihak yang terlibat. Satgas 1MDB berharap bahwa pihak-pihak yang terlibat akan memberikan kerja sama penuh," imbuh pernyataan tersebut.
Baca juga: Mahathir: Najib Akan Segera Diadili |
Pekan lalu, Kepolisian Malaysia mengumumkan barang dan uang tunai yang disita dari enam properti terkait mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak mencapai nilai total 1,1 miliar Ringgit. Barang sitaan itu berbentuk perhiasan, tas tangan, jam tangan dan berbagai barang mewah lainnya. Najib sudah beberapa kali ditanyai Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) terkait 1MDB. Namun sejauh ini dia belum resmi dijerat dakwaan pidana.
(nvc/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini