Malaysia Bekukan 408 Rekening Bank Terkait Skandal 1MDB

Malaysia Bekukan 408 Rekening Bank Terkait Skandal 1MDB

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 02 Jul 2018 19:16 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Olivia Harris/Files)
Kuala Lumpur - Satuan tugas khusus yang menyelidiki skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) membekukan 408 rekening bank milik puluhan individu dan perusahaan. Rekening yang dibekukan diduga terkait penyelidikan barang sitaan 1,1 miliar Ringgit (Rp 3,8 triliun) dalam skandal 1MDB.

Seperti dilansir The Star dan Malay Mail, Senin (2/7/2018), Satgas 1MDB menyebut ratusan rekening bank yang dibekukan itu merupakan milik 81 individu dan 55 perusahaan. Rekening-rekening itu diduga telah menerima dana 1MDB yang diselewengkan.

"Diyakini bahwa rekening-rekening ini terkait dengan penggelapan dan penyelewengan dana 1MDB," sebut Satgas 1MDB dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rekening-rekening ini juga terlibat dalam lebih dari 900 transaksi yang berlangsung antara Maret 2011 hingga September 2015," imbuh Satgas 1MDB.


Dituturkan Satgas 1MDB bahwa pihaknya saat ini masih dalam proses mengidentifikasi tingkat keterlibatan para pemilik rekening dan mengharapkan kerja sama mereka. Satgas 1MDB juga mengisyaratkan bahwa lebih banyak rekening terkait skandal 1MDB yang akan dibekukan di masa mendatang.

"Seluruh rekening bank dibekukan sesuai hukum yang berlaku dan oleh karena itu, tidak ada masalah bahwa pembekuan rekening untuk adalah untuk menjebak siapapun," tegas Satgas 1MDB dalam pernyataannya.

"Penyelidikan menyeluruh dilakukan secara adil terhadap semua pihak yang terlibat. Satgas 1MDB berharap bahwa pihak-pihak yang terlibat akan memberikan kerja sama penuh," imbuh pernyataan tersebut.


Pekan lalu, Kepolisian Malaysia mengumumkan barang dan uang tunai yang disita dari enam properti terkait mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak mencapai nilai total 1,1 miliar Ringgit. Barang sitaan itu berbentuk perhiasan, tas tangan, jam tangan dan berbagai barang mewah lainnya. Najib sudah beberapa kali ditanyai Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) terkait 1MDB. Namun sejauh ini dia belum resmi dijerat dakwaan pidana.

(nvc/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads