"762 Calhaj (yang diberangkatkan) untuk tahun ini. Tahun 2017 lalu sebanyak 712, jadi ada kenaikan 50 jamaah," kata Bidang Haji Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Saiful Anwar, kepada para wartawan di kantornya Senin (2/7/2018).
Menurut dia, setiap tahun jumlah jemaah yang diberangkatkan selalu meningkat. Untuk tahun 2016 lalu, sebanyak 667 jamaah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaah tertua berusia 91 tahun, atas nama Toyimah, perempuan asal Kebonagung, Kecamatan Wonosegoro. Sedang termuda yakni Samsudin dari Badranrejo, Kecamatan Musuk, berusia 28 tahun.
Lebih lanjut Saiful menjelaskan, dari tahun ke tahun minat masyarakat Boyolali untuk menunaikan ibadah Haji selalu meningkat. Pada tahun 2016 lalu, jumlah pendaftar mencapai 2.183 orang, kemudian tahun 2017 sebanyak 2.469 orang pendaftar.
"Untuk tahun 2018 ini, pendaftar dari bulan Januari sampai Juni, total keseluruhan sudah 904 orang," jelasnya.
Jumlah pendaftar tersebut dipastikan akan terus bertambah. Untuk memudahkan masyarakat dalam mendaftar, di kantor Kemenag Boyolali kini juga disediakan tiga layanan perbankan satu atap.
"Masyarakat tak perlu repot lagi ke bank untuk melakukan pembayaran uang muka biaya ibadah haji atau pelunasannya," tandasnya.
(bgs/bgs)