Berdasarkan pantauan detikcom pada Senin (2/7/2018) pukul 15.24 WIB, situs hitung cepat KPU Jabar di alamat www.infokpujabar.org belum bisa diakses. Bahkan, situs tersebut justru menampilkan tulisan yang menyebut situs masih belum bisa diakses.
"Untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi hasil pemilihan, untuk sementara layanan ini kami tidak aktifkan," tulisan yang tertera di situs itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan sulitnya mengakses informasi hitung cepat tersebut lantaran ada 'serangan' kepada KPU Jabar. Situs KPU Jabar sendiri, terkoneksi secara otomatis ke KPU RI yang sama-sama tidak bisa diakses.
"Saya kira karena ada serangan-serangan hack. Situng diserang, situs coba diretas tapi enggak sampai ke sistem," ujar Yayat kepada wartawan.
Oleh karenanya, pihaknya mendapat instruksi dari KPU pusat untuk menetralisir terlebih dahulu situs hitung cepat. Sehingga, untuk sementara waktu, informasi hitung cepat di website KPU dimatikan.
"Saya dapat instruksi dari KPU RI, intinya akan melakukan recovery membersihkan dahulu. Menonaktifkan kemudian membuka lagi dalam rangka mensterilkan situng yang dalam beberapa hari ini diserang," tuturnya.
Pihaknya belum bisa memastikan kapan situs hitung cepat tersebut akan normal kembali. Namun, pihaknya mengupayakan situs akan kembali normal sebelum hasil rekapitulasi manual tingkat provinsi dilakukan.
"Ini sedang kita upayakan. Insyaallah akan kita aktifkan kembali. Karena diperlukan masyarakat untuk menrapatkan akses informasi," katanya.
"Khusus yang keluar persuratan persuratan itu kumpulnya di sana semuanya dalam suasana seperti mal. Akan dibikin high technology," ujar Emil. (dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini