Program Cagub-Cawagub Terpilih Masuk Pembahasan APBD Jabar

Bandung - Visi misi gubernur dan wakil gubernur Jabar pemenang Pilkada versi hitung cepat KPU akan dibahas dan dimasukkan ke rancangan APBD Perubahan 2018 serta rancangan APBD 2019. Ini dilakukan agar pembahasan anggaran bisa berjalan baik.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan pihaknya bersama tim dari Bappeda Jabar telah menghimpun visi misi dan janji kampanye dari pemenang Pilkada. Sehingga saat rekapitulasi suara dari KPU Jabar selesai pada 9 Juli, pihaknya sudah memiliki bahan program dari pemenang.

"Secara tidak langsung kita sudah mengakomodir janji kampanye pemenang Pilkada supaya seiring sejalan. Nanti APBD itu akan seiring dengan kepentingan pusat, pemenang Pilkada dan hasil pembahasan Musrenbang," kata Iwa di Gedung Sate, Senin (2/7/2018).

Iwa mengungkapkan, visi misi dan program dari gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa masuk APBD Perubahan 2018 karena pengesahannya dilakukan pada September-Oktober 2018.

"Kami tidak ingin ada masalah ke depan, jadi arah kebijakan anggaran kita harus seiring sejalan dengan pemenang Pilkada," ucapnya.

Dia juga mengaku, melalui Bappeda Jabar telah mendokumentasikan seluruh janji kampanye dari pemenang Pilkada. Setelah itu oleh Bappeda dan BPKAD seluruh janji kampanye tersebut dimasukkan ke dalam perencanaan umum.

"Tim ini sudah bekerja jadi paling tidak ada gambaran mengenai program gubernur dan wakil gubernur terpilih dan sudah bisa dicerminkan dalam pembahasan," ujarnya.

Selanjutnya, kata Iwa, seluruh janji kampanye itu akan masuk dalam rancangan Perda APBD perubahan dan APBD 2019. Pihaknya juga membuka pintu kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk melakukan dialog di masa transisi ini.

"Semuanya nanti disesuaikan dengan kondisi anggaran, juga rencana pemerintah pusat dan daerah, jadi sinkron," ujarnya.


Tonton juga 'Ini Jawaban Sudrajat soal Kemungkinan Gugat Hasil Pilkada ke MK':

[Gambas:Video 20detik]

Sementara itu, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari menuturkan, tim transisi gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa berkoordinasi dan berdialog dengan Pemprov Jabar menyangkut pembahasan program agar bisa masuk dalam APBD.

"Kalau berkoordinasi sangat mungkin, tapi kewenangan perumusan APBD Perubahan 2018 dan pembahasan APBD 2019 sekarang masih di tangan Penjabat Gubernur," ujarnya.

Meski begitu, Ineu menyatakan, program dari gubernur dan wakil gubernur terpilih memang sudah harus dimasukkan dalam APBD, mengingat RPJMD Jabar 2018-2023 berdasarkan para visi dan misi dari calon terpilih.

"Tapi ini ada aturannya, pembahasan memang tidak bisa seenaknya, tapi dialog (tim transisi) boleh dan sangat dimungkinkan," ujar Ineu.

(bbn/bbn)