Sidang paripurna tersebut digelar di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018), pukul 14.30 WIB. Anies dan Sandiaga kompak mengenakan setelah jas.
Di hadapan anggota dewan yang hadir, Anies mengatakan pendapatan daerah Pemprov DKI melampaui target yang dicanangkan. Pendapatan yang diraup untuk tahun anggaran 2017 sebesar Rp 64,82 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun realisasi belanja daerah Pemprov DKI tahun anggaran 2017 yakni sebesar Rp 51,05 triliun. Jumlah itu merupakan total dari realisasi belanja langsung sebesar Rp 27,32 triliun dan realisasi belanja tidak langsung senilai Rp 23,73 triliun.
"Salah satu komponen dari belanja langsung adalah belanja modal di antaranya belanja tanah Rp 1,29 triliun, belanja peralatan dan mesin Rp 1,93 triliun, belanja gedung dan bangunan 5,83 triliun serta belanja jalan, irigasi dan jaringan sebesar Rp 1,97 triliun," papar Anies.
Anies juga menyinggung soal posisi neraca daerah dan arus kas. Adapun posisi neraca daerah per 31 Desember 2017 yakni sebesar Rp 929,19 triliun.
"Secara garis besar dapat saya sampaikan posisi neraca daerah per tanggal 31 Desember 2017 terdiri dari aset Rp 464,6 triliun, kewajiban sebesar Rp 2,67 triliun dan ekuitas sebesar Rl 461,92 triliun," terang Anies.
Mengenai laporan pertanggungjawaban APBD DKI 2017 akan ditanggapi seluruh fraksi di DPRD DKI dalam sidang paripurna selanjutnya. DPRD DKI mengagendakan sidang paripurna untuk menanggapi laporan tersebut pada Rabu (4/7) lusa. (zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini