Uji Coba Perluasan Ganjil-Genap, Anies Harap Dapat Masukan

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan BPTJ memperluas pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil-genap selama Asian Games 2018 hari ini. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun berharap mendapat masukan dari sejumlah pihak jika aturan ganjil-genap ini memiliki kendala.

"Saya ingin garisbawahi pada semuanya bahwa ini dilakukan dalam rangka menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Memang ada kerepotan-kerepotan, namanya juga kita tuan rumah. Kalau jadi tuan rumah memang kalau kita mantu, ada kerja, ada extra-effort pasti ada kerepotan," kata Anies di Ruang Flores A Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karenanya itu, saya berharap seluruh masyarakat melihat kebijakan ganjil-genap ini sebagai bagian untuk membuat para tamu para atlet para jurnalis para ofisial, dari seluruh dunia yang datang akan merasakan Jakarta yang lebih baik. Karenanya, saya mengharapkan pengertian permakluman sekaligus juga masukan," sambungnya.

Anies mengatakan dirinya terus memantau perluasan aturan ganjil-genap ini. Mantan Mendikbud itu juga siap mendengar pengalaman masyarakat yang terkena dampak perluasan sistem ganjil-genap yang dimulai pada pukul 06.00 sampai 09.00 WIB pagi tadi.

"Jadi kita akan pantau tim kita semu-siap di lapangan melihat perkembangan uji coba ini sekaligus juga bagi masyarakat yang terdampak kebijakan ganjil-genap ini juga nanti kita akan dengar pengalaman dan aspirasinya," kata Anies.

Anies mengatakan belum mengetahui apakah perluasan aturan ganjil-genap ini akan berlanjut setelah Asian Games atau tidak. Disampaikan Anies, saat ini Pemprov fokus mengurai kemacetan selama Asian Games.

"Jangan buru-buru dulu kita bicara perpanjangan perluasan, sekarang kita kerjakan Asian Games kita evaluasi nanti dari situ kita tentukan langkahnya," ujar Anies. (idn/rvk)