Penambahan Fasilitas Mina Jadi Prioritas Tuntutan Menag ke Saudi

Penambahan Fasilitas Mina Jadi Prioritas Tuntutan Menag ke Saudi

Fajar Pratama - detikNews
Senin, 02 Jul 2018 15:13 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Kabiro Humas Kementerian Agama Mastuki (Foto: Fajar Pratama/detikcom)
Jakarta - Untuk meningkatkan layanan untuk jemaah haji di Arab Saudi, Kemenag harus berkoordinasi dengan pihak kerajaan yang dipimpin Raja Salman tersebut. Prioritas tuntutan Kemenag ke Kerajaan Arab Saudi saat ini adalah penambahan fasilitas di Mina.

"Sejak tiga tahun lalu, kita sudah minta ke Arab Saudi, persoalan yang perlu ditangani itu ada di Mina. Perlu ditambah fasilitas di sana," tutur Menag Lukman Hakim Saifuddin dalam acara Pembekalan Petugas Media Center Haji 2018 di Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).


Lukman mengatakan puncak kelelahan jemaah haji akan berada di Mina. Oleh karena itu, jumlah fasilitas umum berupa toilet harus memadai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka kami ingin pemerintah Saudi Arabia merealisasikan ini. Puncak kelelahan itu ada di Arafah dan Mina. Apalagi mereka harus menempuh jamarat yang berkilo-kilo. Ketika di makkah dan madinah mereka tingal di hotel setara bintang 3. Tapi di Arafah dan Mina mereka harus tinggal di tenda. Suhu udaranya juga jauh lebih panas daripada di tanah air. Fasilitas terbatas. Di situlah kita harus lebih konsentrasi bagaimana kita berikan pelayanan yang bisa lebih baik," urai Lukman.

Lukman menceritakan, saat ini rasio jumlah jemaah haji dari Indonesia dengan fasilitas umum yang ada di Mina tidak sebanding. Penambahan kuota jemaah haji Indonesia tidak dibarengi dengan penambahan fasilitas.

"Di saat kuota kita bertambah jadi 221 ribu. Ternyata fasilitas di Mina tidak ditambah. Ini menjadi persoalan tersendiri. Fasilitas yang vital adalah toilet," tutur Lukman.

Di tahun 2017 lalu, ada dua jenis penambahan. Pertama, jumlah jamaah haji dinormalkan kembali menjadi 211 ribu, dari yang sebelumnya hanya 168 ribu. Jumlah ini merupakan jumlah normal untuk Indonesia berdasarkan rasio jumlah yang disepakati negara OKI.

Penambahan kedua, yakni penambahan 10 ribu jamaah. Khusus penambahan kategori dua ini merupakan pemberian Raja Salman karena insiden crane. Jadi total jamaah haji pada tahun 2017 lalu adalah 221 ribu jamaah. (fjp/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads