72 Polwan di Yogyakarta Berpuisi di Atas Bukit

72 Polwan di Yogyakarta Berpuisi di Atas Bukit

Edzan Raharjo - detikNews
Minggu, 01 Jul 2018 19:51 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Bantul - Polisi wanita (Polwan) yang bertugas di Polda DIY unjuk kebolehan dalam membaca puisi. Mereka berpusi sambil menikmati detik-detik matahari kembali ke peraduannya dari atas bukit Watu Lumbung, Pundong, Bantul, DIY.

Setidaknya 72 Polwan bersastra bersama para seniman dengan membaca pusi dari senja hingga malam hari. Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri juga didaulat berpuisi. Sejumlah seniman Yogyakarta memberikan kritik-kritik pedas kepada polisi lewat puisinya.

Mereka yang membaca puisi adalah para Polwan yang bertugas di semua wilayah di DIY, mulai tingkat Polsek hingga Polres dan Polda. Sebanyak 72 polisi wanita, sesuai angka tahun usia korps Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolda DIY mengakui pusi para seniman itu memang pedas. Tetapi itu adalah masukan bagi polisi untuk menjadi lebih baik. Ia pun meminta kepada jajaranya agar tidak alergi terhadap kritikan atau masukan.
72 Polwan di Yogyakarta Berpuisi Diatas Bukit Foto: Edzan Raharjo/detikcom

"Puisi para seniman itu kritik yang sangat pedas, tetapi dibawakan para seniman jadi asyik menerimanya," kata Ahmad Dofiri pada acara Bersastra Di Hari Bhayangkara di Watu Lumbung, Pundong, Bantul, Minggu (1/7/2018).

Kritikan dari seniman tersebut adalah untuk kebaikan bersama. Sehingga jangan alergi dengan kritikan apalagi yang konstruktif dan membangun.

"Diterima dengan legowo dan itu sesuatu yang harus kita perbaiki," katanya.

Yogyakarta adalah gudangya seniman sehingga komunitas seniman adalah bagian yang harus diajak kerjasama. Ide-ide dan gagasan para seniman itu harus ditampung.

"Kritikan yang keras, pedas dan lugas itu begitu indah dan rasanya langsung ke ulu hati tetapi dengan sejuk karena disampaikan dengan gaya bersastra. Kritikan sepedas apapun enak," katanya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads