"Saya merasa KUM terlalu terburu-buru dan tidak rasional mengusung Pak Amien Rais tanpa melihat hasil survei dan kegagalan pada pencapresan yang lalu. Berharap seperti Tun Mahathir sih boleh, tapi apa iya bisa disamakan? Saya kira tidak sama sekali," cetus Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono kepada wartawan, Sabtu (30/6/2018).
Sukmo menyebut KUM tidak bijak karena 'mencuri start'. Padahal, kata Sukmo, parpol yang tergabung dalam koalisi keumatan masih menunggu hasil konsultasi dengan Habib Rizieq.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, KUM terinspirasi kemenangan Mahathir terkait deklarasi Amien sebagai capres. KUM menyebut kemenangan itu karena dukungan umat.
"Kemenangan Mahathir yang didukung koalisi umat di Malaysia menjadi inspirasi umat dan rakyat bangsa Indonesia. Sebab, fenomena Mahathir yang berusia 93 tahun mampu menumbangkan Najib selaku petahana walaupun didukung dana besar dan kekuasaan yang berkolaborasi dengan kekuatan asing (China)," ujar Ketum KUM Letjen (Purn) Syarwan Hamid saat deklarasi di Jl Cipinang Cempedak I, Jakarta Timur, hari ini.
Tonton video 'Koalisi Ummat Madani Deklarasi Amien Rais Capres 2019'.
(dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini