"Memang masalah wakil presiden ini ada perhitungan. Kombinasinya kombinasi yang kuat yang bisa dipasangkan untuk melawan petahana. Tentunya kami tidak pasif menunggu, tapi kami proaktif mensosialisasikan," kata Ketua Koalisi Ummat Madani Letjen (Purn) Syarwan Hamid di Jalan Cipinang Cempedak I, Jakarta Timur, Sabtu (30/6/2018).
Koalisi Ummat Madani juga membuka peluang untuk menyandingkan Amien Rais dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Menurut Syarwan, sudah ada pembicaraan antara Amien Rais dan Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika itu terjadi, Koalisi Ummat Madani tak akan memaksakan agar Amien tetap sebagai capres.
"Jadi, kalau bisa bersama Pak Prabowo, otomatis ada empat partai, Gerindra, PKS, PAN, dan PBB. Itu baru gagasan secara umum, belum ada kesepakatan yang kita maksud. Tapi bagi kita, usulan ini sangat logis apabila Pak Prabowo menyambut ini. Apakah nanti Pak Prabowo ikhlas jadi wapresnya, itu lebih bagus. Kalau Pak Prabowo nggak ikhlas tapi Pak Amien ikhlas, ya lebih bagus juga, yang penting selamat Indonesia," kata Eggy Sudjana, yang ikut sebagai deklarator.
Eggy juga mengatakan Koalisi Ummat Madani ini tidak akan jadi poros ketiga. Dia menyatakan koalisi ini bukan untuk memecah-belah.
"Jadi jangan ditafsir kita poros ketiga. Kita tetap ingin ada koalisi ini. Kita namakan Koalisi Ummat Madani, artinya tidak ingin ada pecah-belah," ujarnya. (abw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini