Amien Didorong Nyapres, PPP: Elektabilitasnya Cukup?

Amien Didorong Nyapres, PPP: Elektabilitasnya Cukup?

Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 30 Jun 2018 16:17 WIB
Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Peti/detikcom)
Jakarta - Koalisi Ummat Madani (KUM) meminta Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais maju sebagai capres 2019. PPP mempertanyakan elektabilitas Amien sebagai capres.

"Apakah Pak Amien Rais sudah mendapatkan kursi yang cukup sebagai syarat pencalonan? Lalu apakah memiliki elektabilitas yang cukup?" ujar Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada detikcom, Sabtu (30/6/2018).


Salah satu alasan KUM mendorong Amien maju jadi capres adalah kondisi bangsa Indonesia yang dianggap sudah di ujung tanduk. Selain itu, kemenangan Mahathir Mohamad sebagai PM Malaysia dijadikan inspirasi. PPP menyebut tidak bisa menganalogikan kemenangan Mahathir dengan Amien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mahathir pernah menjadi PM yang berprestasi dan membawa Malaysia gemilang sehingga masih lekang dalam ingatan masyarakat Malaysia. Amien Rais tidak pernah menjadi presiden dan hanya sebagai capres 2004. Amien Rais hanya pernah menjadi Ketua MPR yang di masanya banyak sekali amendemen UUD 1945 yang membuka keran liberalisasi politik-ekonomi di Indonesia," tutur Baidowi.


Sebelumnya, Koalisi Ummat Madani meminta Amien maju jadi capres 2019 karena dinilai mempermudah penggalangan dukungan oposisi. Koalisi Ummat Madani meminta Amien maju dan turun gunung dengan alasan kondisi Indonesia sudah di ujung tanduk.

"Kami meminta Bapak Amien Rais untuk segera 'turun gunung' guna memenuhi panggilan umat untuk dapat memainkan peran penting dan strategis menyelamatkan nasib bangsa yang sedang di 'ujung tanduk' dari kepunahannya," ujar Ketum Koalisi Ummat Madani Letjen (Purn) Syarwan Hamid saat deklarasi di Jl Cipinang Cempedak I, Jakarta Timur, hari ini. (dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads