Truk Muat Pasir Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter, Sopir Selamat

Ponorogo - Jalan penghubung antar Kabupaten Ponorogo-Trenggalek memiliki tikungan menanjak. Jika tak paham jalur tersebut, tak jarang mengalami kecelakaan.

Seperti sebuah truk muat pasir yang disopiri Suprianto (20) terjungkal ke jurang sedalam 30 meter. Tikungan di Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, dikenal seringkali memakan korban, terutama para pengemudi truk dengan muatan berat.

Sehingga para pengendara yang melintas kawasan ini harus selalu waspada. Jika tidak, akan bernasib sama dengan warga asal Desa Mukung, Kecamatan Talun, Tulungagung.

"Kejadian truk terguling ini sekitar pukul 04.00 WIB, saat masih gelap sehingga pengendara yang tidak waspada bisa terjatuh ke jurang," tutur Kasatlantas AKP William Thamrin Simatupang kepada detikcom, Sabtu (30/6/2018).

William mejelaskan kronologi kejadian jika truk bernopol AG 8226 KZ yang mengangkut pasir. Berjalan dari arah Trenggalek menuju galangan pasir di Kecamatan Sambit, Ponorogo. Namun sesampainya di tikungan perbatasan Ponorogo-Trenggalek, truk tidak kuat menanjak akibatnya truk mundur ke belakang tanpa kendali.

"Dan akhirnya truk jatuh ke jurang tikungan sedalam 30 meter," imbuh dia.

Hingga kini, pengemudi truk bersama asistennya menjalani perawatan di Puskesmas Sawoo. "Sopir mengalami luka lecet di tangan dan kaki dan kernetnya mengalami luka lecet pada tangan kaki serta dada sesak," ujar dia.

Sedangkan bangkai truk masih berada di dalam jurang karena menunggu derek dari Tulungagung dari pemilik truk tersebut.

Sementara Kapolres Ponorogo AKBP Radiant mengimbau agar pengendara yang melewati tikungan dalam kecepatan rendah sekitar 10-30km/jam. Dan jika melintas malam hari perhatikan kendaraan dari arah sebaliknya.

"Imbauan banner-banner juga sudah kita buat sejak lama, nanti akan saya inventarisir kembali apabila sudah tidak layak akan kami perbarui," pungkasnya. (fat/fat)