Dilansir dari Japan Today, Sabtu (29/6/2018), Kepolisian Ryugasaki menyatakan Namekawa yang berusia 40 tahun merupakan seorang pengangguran.
Namekawa meninju anaknya di bagian wajah dan juga menendangnya. Peristiwa tersebut terjadi di rumah mereka pada pertengahan Juni ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan penganiayaan, Namekawa kemudian membawa anaknya ke rumah sakit. Dia juga memberitahu pusat kesejahteraan anak atas apa yang terjadi.
Namekawa memang hanya tinggal berdua dengan anaknya. Berdasarkan keterangan kepada polisi, Namekawa membantah telah menganiaya putranya.
Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian setempat. (rna/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini