Dikutip dari Japan Today, Selasa (27/3/2018), peristiwa tersebut terjadi pada 22 Maret lalu di apartemen tempat Ikui dan keluarganya tinggal.
Fuji TV melaporkan saat itu Ikui hilang kesabaran saat bayinya yang berusia 3 bulan terus menangis. Sementara istrinya sedang tak berada di apartemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayi Ikui kemudian dibawa ke rumah sakit dengan diagnosa pendarahan otak. Hingga Minggu (25/3) lalu bayi tersebut masih dalam keadaan koma.
Polisi masih menginvestigasi kasus ini. Sementara Ikui sendiri telah mengakui perbuatannya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini