Bertemu Mahathir, Megawati Bercanda Tanya Strategi Menangkan Jokowi

Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan PM Malaysia Mahathir Mohamad. Pertemuan itu berlangsung tertutup di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Isi pertemuan Megawati dengan Mahathir itu dijelaskan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia mengatakan Megawati sempat berkelakar dengan menanyakan strategi kemenangan Mahathir, mengingat PDIP sedang berjuang memenangkan Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Atas undangan dari teman-teman yang bergabung dalam persahabatan Indonesia-Malaysia maka kehadiran bapak Mahathir Mohamad yang telah terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia, maka tadi bu Megawati Soekarnoputri selama hampir 30 menit bertemu dengan bapak Mahathir," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (29/6/2018).

"Dan kemudian secara bersenda gurau ibu juga menanyakan 'bagaimana strategi bapak Mahathir Mohamad sehingga bisa terpilih kembali dan karena kami sebentar lagi kami ada pileg dan pilpres dan saya juga punya tanggungjawab memenangkan pak Jokowi', itu kata ibu tadi," sambungnya.

Baca juga: PM Mahathir Bertemu Ketum Parpol, Zulkifli dan Rommy Hadir

Selain itu, Megawati, kata Hasto, juga menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Mahathir dalam pemilu Malaysia. "Kepada yang mulia perdana menteri tersebut ibu Megawati mengucapkan selamat bahwa beliau terpilih kembali," ucap Hasto.

Mahathir sendiri hari ini menyambangi Jakarta untuk melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh Indonesia. Di Grand Hyatt, Mahathir juga melakukan pertemuan dengan ketum parpol seperti Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP M Romahurmuziy.

Baca juga: Mahathir: Yang Kalah Pemilu Harus Terima Agar Tak Timbulkan Masalah

Pertemuan di Grand Hyatt juga membahas soal kerjasama RI-Malaysia. Ketua IMBC Tanri Abeng mengatakan pertemuan ini untuk mempererat hubungan bilateral dan kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia-Malaysia.

"Tujuan utama pertemuan ini untuk membahas peningkatan perdagangan dan investasi Malaysia di Indonesia yang sedang berjalan, investasi Indonesia di Malaysia yang harus ditingkatkan," kata Tanri dalam keterangannya. (idn/haf)