Penyidik Antikorupsi Geledah Apartemen Jho Low di Kuala Lumpur

Penyidik Antikorupsi Geledah Apartemen Jho Low di Kuala Lumpur

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 29 Jun 2018 14:18 WIB
Jho Low (freemalaysiatoday.com)
Kuala Lumpur - Penyidik Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) menggeledah apartemen mewah milik miliarder Low Taek Jho alias Jho Low, yang sedang diburu terkait skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Seperti dilansir media Malaysia, The Star dan Malay Mail, Jumat (29/6/2018), penyidik MACC menggeledah kediaman milik Jho Low di ibu kota Kuala Lumpur pada Kamis (28/6) pagi waktu setempat. Namun penggeledahan di apartemen mewah di Jalan Kia Peng, pusat Kuala Lumpur itu tidak membuahkan banyak hasil.

Jho Low sendiri buron sejak 3 tahun terakhir dan keberadaannya masih misterius. Surat perintah penangkapan untuk Jho Low telah dirilis otoritas Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dituturkan sejumlah sumber kepada The Star, penyidik MACC menggeledah apartemen itu selama empat jam tapi tidak menemukan hal penting. "Kami meyakini tempat ini jarang ditempati," sebut salah satu sumber itu.

"Ini satu-satunya, sejauh ini. Mungkin masih ada properti-properti lainnya terkait dia (Jho Low-red)," imbuh sumber itu.

Sejumlah foto saat penggeledahan dilakukan menunjukkan tim penyidik MACC fokus pada satu ruangan di dalam apartemen itu. Ruang yang digeledah itu sebelumnya digunakan sebagai kantor.

"Ruangan dengan papan tulis putih diyakini menjadi lokasi dari banyak pertemuan antara Jho Low dan para pejabat 1MDB di mana mereka membahas kesepakatan-kesepakatan yang mengepung lembaga itu," ujar sumber tersebut.


Segepok uang tunai pecahan 100 Ringgit ditemukan di dalam salah satu lemari di ruangan itu. Ada juga sebuah brankas tapi tidak diketahui pasti apakah MACC berhasil membukanya. Di dalam ruangan itu juga ditemukan alat penghancur kertas, sebuah printer dan sebuah mesin fotokopi. Sebuah kamar mandi mewah lengkap dengan jacuzzi dan televisi juga tersedia di apartemen itu.

Kepada Malay Mail, sumber yang memahami penggeledahan ini menyebut mantan staf khusus mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak yang bernama Amhari Efendi Nazaruddin menjadi orang yang mengarahkan tim MACC ke kediaman Jho Low itu.

Amhari (42) ditahan MACC sejak 24 Juni lalu hingga 1 Juli mendatang, untuk membantu penyelidikan terkait 1MDB. Amhari yang bergelar 'Datuk' itu pernah menjadi penasihat Najib untuk urusan ekonomi dan 1MDB masuk dalam bidangnya.

"Penyidik bergerak ke apartemen itu setelah menanyai Amhari," ujar sumber itu kepada Malay Mail. "Amhari juga dibawa ke apartemen itu kemarin saat penggeledahan berlangsung untuk menunjukkan dan menjelaskan kepada penyidik soal apa yang pernah terjadi di lokasi itu," imbuhnya.


Para penyidik Malaysia menyebut Jho Low sebagai sosok kunci yang mendapat keuntungan dari dana 1MDB yang diselewengkan. Selama ini disebut-sebut bahwa Jho Low dekat dengan Najib. Namun dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Najib tidak bekerja untuk dirinya dan menyatakan dia tidak bisa mengendalikan tindakan-tindakan Jho Low.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads