Fahira Idris Minta Pendukung Calon yang Kalah Tetap Dewasa

Fahira Idris Minta Pendukung Calon yang Kalah Tetap Dewasa

Moch Prima Fauzi - detikNews
Kamis, 28 Jun 2018 20:06 WIB
Foto: dok. Pribadi
Jakarta - Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris meminta kepada pendukung calon pemimpin daerah yang tak berhasil unggul dalam perolehan hitung cepat untuk bersikap dewasa. Dia juga mengingatkan kepada pendukung calon pemimpin yang telah berhasil dalam quick count bahwa masih ada penentuan resmi dari KPU.

"Para calon yang unggul versi hitung cepat harus terus ingatkan pendukungnya bahwa ini bukan hasil resmi. Pemenang yang menentukan adalah KPU. Calon yang persentasenya di bawah juga harus mengajak pendukungnya untuk dewasa menyikapi hasil hitung cepat. Sehingga apapun nanti yang ditetapkan KPU, termasuk jika berbeda dengan hasil hitung cepat semua pihak menerima. Pilkada bukan segalanya, keakraban kita sebagai warganegara-lah yang utama," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/6/2018).


Simak juga pernyataan 'PAN: Hasil Pilkada Bisa Tentukan Koalisi Pilpres 2019'

[Gambas:Video 20detik]


Hal itu disampaikan Fahira disela memantau persiapan Asian Games 2018 di Kota Palembang, Sumatera Selatan, hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu ia tetap mengapresiasi para pendukung calon pemimpin daerah atas kelancaran Pilkada 2018. Menurutnya hal ini membuktikan rakyat sudah dewasa dalam berdemokrasi. Kini saatnya, giliran para calon yang berkompetensi menujukkan kemuliaan hati.


Senator atau anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta ini juga mengucapkan selamat kepada pasangan calon yang unggul versi hitung cepat.

"Selamat kepada Ibu Khofifah di Jatim, Pak Ganjar di Jateng, Kang Emil di Jabar, Pak Zulkiflimansyah di NTB, Pak Edy di Sumut, Kang Bima Arya di Kota Bogor, dan para calon di daerah lain yang unggul versi cepat. Terus ingatkan pendukung bahwa hasil resmi adalah versi KPU. Ini penting agar jika ada hasil ada hitung cepat yang berbeda dengan hasil KPU semua pihak bisa berbesar hati terutama di daerah dimana selisih suara antarcalon sangat tipis," pungkasnya.

Fahira Idris Minta Pendukung Calon yang Kalah Tetap Dewasa
(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads